TANGERANG – Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli meminta para pelaku industri di wilayah Kabupaten Tangerang untuk tidak mencemari lingkungan terutama air sungai.
Pasalnya, bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, sungai merupakan sumber aktivitas terutama saat musim kemarau saat ini.
“Perusahaan kalau mau usaha di sini jangan sampai melakukan pencemaran lingkungan, terutama membuang sampah ke sungai yang ada di Kabupaten Tangerang,” ujar Mad Romli, Senin (17/9/2018).
Ia mengatakan, antara pemerintah dan pengusaha merupakan mitra kerja yang dapat bekerja sama untuk dapat memajukan Kabupaten Tangerang.
Sebab menurutnya pencemaran lingkungan yang merugikan masyarakat akan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Antara pengusaha dan penguasa kan harus sinergi, jadi bagaimana pemerintah menyediakan kemudahan investasi bagi pengusaha sementara pengusaha menjaga lingkungan sekitar pabrik, karena kalau masyarakat dirugikan imbasnya ke pemerintah daerah juga,” ucapnya.
Selain itu, Mad Romli juga menuturkan para pelaku industri untuk membuat sendiri tempat pembuangan limbah.
Paling tidak, lanjut Mad Romli, melakukan sterilisasi terlebih dahulu agar limbah yang dibuang tidak mencemari air sungai.
“Jadi pabrik kalau mau buang limbah itu jangan di sungai, apalagi yang bisa mencemari sungai, karena masyarakat masih menjadikan sungai tempat beraktivias. Setiap perusahaan wajib mensterilisasi limbahnya, tidak boleh langsung dibuang saja,” kata Mad Romli.
Ia berharap para pelaku industri di Kabupaten Tangerang dapat juga ikut menjaga lingkungan sekitar di Kabupaten Tangerang terutama air sungai yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Ya kami berharap, para pelaku industri usaha di Kabupaten Tangerang jangan sampai menyebabkan pencemaran lingkungan bagi masyarakat, karena saat ini sedang musim kemarau sehingga air sungai kan dapat dimanfaatkan masyarakat,” paparnya. (*/Wartakotalive.COM)
