LEBAK – Sedikitnya 30 orang menjadi siswa didik Balai Pemulihan Pengembangan Sosial (BPPS) Dinas Sosial Provinsi Banten.
Kasi Pemulihan dan Pengembangan Sosial BPPS, Dinas Sosial Provinsi Banten Iwan Mulyawarman mengatakan, pelatihan keterampilan mandiri tersebut rutin dilakukan Dinas Sosial Provinsi Banten melalui Balai yang berlokasi di Kabupaten Lebak.
”Kegiatan ini tujuannya untuk menciptakan kreativitas dan memberikan keterampilan kepada masyarakat khususnya para pemuda yang putus sekolah, gelandangan dan pengemis, agar dapat mempersiapkan diri dalam membangun ekonomi pribadinya serta dapat diterima di masyarakat dan bisa hidup mandiri. Sehinga dapat hidup lebih berarti dan positif,” kata Wawan, ditemui Kamis (23/11/2017)
Terlebih kata dia, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia masuk dalam persaingan yang berat, termasuk sektor ketenagakerjaan.
”Maka dengan mendapatkan pelatihan keterampilan serta kewirausahaan dari Balai ini diharapkan mampu bersaing karena memiliki keterampilan atau keahlian sesuai bidang ketenagakerjaan masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, para peserta didik sosial juga dibekali dengan sertifikat pelatihan sebagai bukti dan bekal untuk beraktivitas, sesuai jurusannya masing-masing baik untuk mencari peluang kerja di perusahaan maupun usaha secara mandiri.
Sementara itu Hendi, aktivis Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan rutin pelatihan secara mandiri dan gratis yang dilakukan oleh BPPS Provinsi Banten.
“Dengan keterampilan itu sehingga dapat menekan angka kriminalitas dan pengangguran di kalangan pemuda. Karena dengan munculnya rasa percaya diri dan tidak lagi dikucilkan oleh lingkunganya setelah mendapatkan pendidikan serta keterampilan”. (*/Sandi)
