Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
LEBAK – Konsep yang telah direncanakan terkait Geopark Bayah Dome oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sangat positif ditinjau dari aspek pengembangan wilayah didaerah Kabupaten Lebak.
Hal tersebut dikatakan ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Siliwangi Bogor, Hendriana Pratama. Menurutnya, konsep Geopark adalah pembangunan sebuah wilayah geografis, dengan aset geologi di daerah dengan konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat didalamnya.
“Ditambah lagi Kabupaten Lebak secara keseluruhan mempunyai potensi-potensi sumber daya alam disetiap daerahnya. dan Geopark Bayah Dome ini merupakan salah satu pengaplikasian dari visi-misi Kabupaten Lebak yaitu Kabupaten Lebak menjadi destinasi pariwisata nasional berbasis potensi lokal,” kata Hendriana kepada Fakta Banten, Jum’at (16/4/2021).
Akan tetapi lanjut Hendri, dengan berjalnnya Geopark Bayah Dome, selain menjadikan industri pariwisata, hal yang harus diutamakan dan sangat perlu diperhatikan yaitu terhadap aspek kelestarian alam dan lingkungan sekitar.
“Karena berbicara lingkungan ada tiga unsur yaitu lingkungan alami, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial, ketiga aspek tersebut sangat berperan penting dalam kehidupan dan penghidupan manusia dimasa sekarang dan yang akan datang. Karena bukan tidak mungkin ke depan Kabupaten Lebak akan mengalami kerusakan seperti halnya yang terjadi satu tahun silam. Yang mana di beberapa titik Kabupaten Lebak, terdapat lokasi eksploitasi alam melalui pertambangan yang berlebihan dan ini akan mengakibatkan kerusakan ekosistem dan lingkungan yang ada,” tambahnya.
Hendriana berharap, dengan adanya konsep Geopark Bayah Dome ini bisa menjadikan alternatif dan meningkatkan kelestarian alam serta kepedulian masyarakat.
“Semoga kedepannya kita semua dapat menjaga lingkungan, baik itu pemerintah melalui regulasi dan penegakan aturan yang ada maupun elemen masyarakat secara keseluruhan untuk saling menjaga dan menghormati bahkan melestarikan alam bukan sekedar untuk kita eksploitasi. Demi terus menjaga kelestarian alam dan lingkungan di Kabupaten Lebak yang kita cinta ini,” harapnya (*/Eza)
