LEBAK – Terlihat masih banyaknya alat peraga kampanye (APK) dan alat peraga sosialisasi (APS) di sekitar kawasan kota Rangkasbitung.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lebak mengakui jika pihaknya belum maksimal dalam melakukan penertiban APK tersebut.
“Kegiatan penertiban APK dan APS pada pekan lalu, kegiatan tersebut telah rekomendasikan kepada Sat Pol PP Lebak,” kata Dedi Hidayat saat dihubungi wartawan, Selasa (24/10/2023).
Dedi menjelaskan, keterbatasan personil dari Sat Pol PP Lebak. Jadi untuk kegiatan penertiban APK dan APS tidak seluruhnya ditertibkan di sejumlah titik yang ada di wilayah Kota Rangkasbitung.
“Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 lalu, kegiatan penertiban hari pertama, kami fokus di titik lokasi Mandala sampai arah Jalan Soekarna Hatta (By Pass) yang ditertibkan oleh Satpol PP Lebak,” ucapnya.
Pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan penertiban APK dan APS, setelah pengumuman DCT, untuk tanggalnya kita belum bisa menentukan.
“Penertiban yang kedua, pihaknya berencana akan menambahkan personil dari Sat Pol PP Lebak dan akan menambahkan alat mobil crane dari Dishub,” ujar Dedi
Terpisah, Kepala Bidang Tibum pada Satpol PP Lebak Ajis, mengatakan langsung aja tanya ke Bawaslu Lebak.
“Kami hanya perintah dari Bawaslu Lebak aja,” kata Ajis saat dikonfirmasi wartawan di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebak. (*/Yod/Aji)
