Masyarakat Adat Cisungsang Antusias Pada Program Tular Nalar, Akademi Digial Lansia dan Sekolah Kebangsaan Bagi Pemuda
LEBAK – MAFINDO Banten telah melaksanakan kegiatan akademi digital lansia (ADL) dan sekolah kebangsaan (SK) pada Sabtu, 26 November 2022, di Kasepuhan Cisungsang. Kegiatan ini diikuti oleh 112 Lansia dan 36 pemuda adat di Kasepuhan Cisungsang.
Kepala Desa Cisungsang, Yani Yuliani menyambut dengan baik kedatangan tim tular nalar dari MAFINDO yang datang ke Desa Cisungsang yang merupakan Desa Adat di KABUPATEN Lebak.
“Saya menghaturkan ungkapan terima kasih atas kegiatan tular nalar berupa akademi digital lansia dan sekolah kebangsaan di Desa Cisungsang karena ini adalah hal yang positifi bagi warga kami,” ujarnya.
Yani mengungkapkan, bahwa kegiatan tular nalar adalah kegiatan kolaborasi yang positif dari masyarakat adat dan relawan dari tular nalar yang mayoritas adalah mahasiswa dari perguruan tinggi di Banten.
Ia berharap, ke depan relawan tular nalar juga melibatkan masyarakat Desa Cisungsang, terutama tokoh pemuda adat.
Di tempat yang sama, Giri Lumakto, selaku ketua divisi kurikulum tular nalar mengungkapkan Kasepuhan Cisungsang memiliki keunikan yang khas.
“Tular nalar yang telah dilaksanakan di Masyarakat Kasepuhan Cisungsang masih memiliki keunikan yang khas. Selain itu masyarakat kasepuhan sangat antusia dalam mengikuti acara Tular Nalar, karena rasa ingin tahu dan rasa keterbukaan terhadap hal baru yang membuat mereka meng-eksplor diri dengan cara belajar,” ujarnya.
Giri juga turut menambahkan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada tim fasilitator, yang dalam hal ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka UPBJJ Serang dan panitia dari Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, atas kontribusinya dalam menyokong kesuksesan kegiatan ini.
Menurutnya, tanpa kehadiran panitia dan fasilitator kegiatan ini tidak mungkin terlaksana dengan baik, hal tersebut membuktikan bahwa masih ada rasa kepedulian mahasiswa terhadap komunitas lansia.
Sementara itu Yoki Yusanto selaku koordinator wilayah tular nalar Provinsi Banten diprakarsai MAFINDO ini dilaksanakan pertama kalinya untuk wilayah Provinsi Banten di Kasepuhan Cisungsang, mengingat masyarakat adat memiliki akses pada dunia digital sama halnya dengan masyarakat kota. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Provinsi Banten.
Yoki melanjutkan bahwa pelatihan Tular Nalar dari MAFINDO diharapkan dapat terus berlanjut agar dapat meningkatkan kesadaran warga sehingga mereka dapat mencegah serangan hoax, hasutan kebencian, dan juga penipuan digital. Sedangkan untuk pemuda dan pemilih pemula, Sekolah Kebangsaan (SK) memiliki kurikulum yang dirancang khusus untuk mempersiapkan pemuda, terutama pemilih pemula, untuk dapat berpartisipasi pada pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang tanpa terjebak hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
Bobby D’Brother, selaku Vice President Bikers Brotherhood 1% MC Banten Chapter yang merupakan bagian dari keluarga besar Kasepuhan Cisungsang, mengungkapkan bahwa hoax adalah musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, terutama pemuda.
Bobby menghimbau kepada para pemuda agar tidak terjebak hoax dan ujaran kebencian. Para pemuda lebih baik giat berkreasi, menggali potensi kreativitas dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terakhir, Haji Asep Mulya Hidayat, El’Presidente Hajirocker Foundation (HRF) yang bergerak pada pembinaan dan penyaluran bakat pemuda dan industri kreatif di Provinsi Banten, turut mendukung kegiatan Tular Nalar yang dilaksanakan di Kasepuhan Cisungsang.
Kegiatan ini akan kembali dilaksanakan di beberapa wilayah, kota dan desa terutama komunitas masyarakat adat yang berada di Provinsi Banten hingga Maret tahun 2023. (*/Red)