LEBAK– Sebagai upaya menanamkan nilai kepedulian dan empati sejak dini, TK PGRI 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengadakan kegiatan santunan bagi puluhan anak yatim.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi para siswa untuk memahami pentingnya berbagi dalam kehidupan sosial.
Kepala Sekolah TK PGRI 1 Rangkasbitung, Eni Suhaeni, mengungkapkan bahwa santunan ini merupakan hasil dari infaq yang dikumpulkan oleh murid setiap hari Jumat serta sumbangan dari para wali murid yang memberikan bantuan dengan penuh keikhlasan.
“Alhamdulillah, ada 40 anak yatim yang menerima santunan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan bisa memberikan sedikit kebahagiaan di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ujar Eni kepada Fakta Banten, Rabu (19/3/2025).
Bulan Ramadan memang menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, terutama kepada anak-anak.
Kegiatan ini dirancang agar para siswa sejak dini memahami pentingnya berbagi serta menumbuhkan sikap kepedulian terhadap sesama.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai kasih sayang, rasa kemanusiaan, dan semangat berbagi kepada anak-anak. Harapannya, mereka tumbuh menjadi individu yang peduli dengan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eni berharap kegiatan serupa dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak anak yang mendapatkan manfaat serta semakin luas dampak positifnya bagi lingkungan pendidikan.
Salah satu wali murid, Ani, mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak sejak usia dini.
“Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi anak-anak yang menerima santunan, tetapi juga mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya berbagi, mempererat kebersamaan, serta menanamkan pendidikan karakter yang nyata dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang memahami pentingnya berbagi dan membantu sesama.
TK PGRI 1 Rangkasbitung tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. (*/Sahrul).
