Miliki 12 Motif, Batik Lebak Kian Populer di Kalangan Perempuan

 

LEBAK – Batik khas Lebak semakin mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya para kaum perempuan.

Berpusat di Imah Batik Sehati yang terletak di Jalan Abdi Negara No. 05, Rangkasbitung, usaha kerajinan ini memproduksi berbagai motif unik yang mencerminkan kekayaan budaya Lebak.

Menurut Yusuf, Ketua Pengelola Kerajinan Batik Lebak, ada 12 motif yang menjadi ciri khas produk mereka.

“Kami memproduksi motif-motif seperti Rangkasbitung, kearifan Baduy, Sadulur, Lebak Bertauhid, Gula Sakojo, Serem Taun, Pare Sapocong, Kalimaya, dan Sawarna, serta beberapa motif lainnya,” kata dia kepada Fakta Banten, Senin (20/1/2025).

Yusuf mengungkapkan, mayoritas pembeli batik di Imah Batik Sehati berasal dari kaum perempuan, termasuk mantan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, yang kerap membeli secara langsung di lokasi.

“Sekitar 80 persen pembeli kami adalah perempuan. Kalangan pria hanya sekitar 20 persen. Kami juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan batik ini,” terangnya.

Dalam sebulan, usaha ini mampu meraih omzet hingga Rp 30 juta, dengan harga kain batik yang dibanderol mulai dari Rp 120 ribu hingga Rp 180 ribu, tergantung kualitas kainnya.

Namun, Yusuf mengakui bahwa permintaan bisa menurun saat memasuki musim tertentu seperti lebaran atau akhir tahun.

Yusuf berharap batik Lebak dapat lebih dikenal hingga ke mancanegara, seperti batik-batik dari daerah lain yang sudah mendunia.

“Sebagai warga Lebak, kita harus bangga dengan produk lokal. Semoga batik Lebak bisa semakin dikenal, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” harapnya.

Sementara itu, Eko, salah satu pengrajin di Imah Batik Sehati, menjelaskan bahwa kain batik yang diproduksi kerap diolah menjadi berbagai produk seperti baju dan rok.

“Kebanyakan pelanggan memesan baju atasan. Banyak juga pesanan yang datang dari dinas-dinas di Kabupaten Lebak. Semua tergantung permintaan,” tutur Eko.

Proses pembuatan batik di Imah Batik Sehati melewati beberapa tahap yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Wawan, salah satu pegawai, menjelaskan bahwa kualitas batik Lebak diakui sebagai salah satu yang terbaik di Banten.

“Proses pembuatannya mirip dengan batik pada umumnya. Tapi, kualitas batik Lebak ini dikenal sebagai yang terbaik di wilayah Banten,” jelas Wawan.

Melalui komitmen untuk menjaga kualitas dan keunikan, batik Lebak diharapkan mampu menjadi kebanggaan lokal sekaligus bersaing di pasar internasional. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien