Minyak Kita Langka, Warga Lebak Keluhkan Harga yang Meroket

LEBAK – Warga Kabupaten Lebak kini menghadapi kenaikan harga minyak goreng bersubsidi Minyak Kita yang semakin sulit didapat.
Sejumlah pasar tradisional melaporkan bahwa pasokan minyak ini sudah nyaris tidak tersedia selama lebih dari satu pekan.
Jika pun ada, harga minyak subsidi ini sudah melewati Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat ini, harga eceran Minyak Kita mencapai Rp18.000 per liter, naik dari sebelumnya Rp17.000 per liter.

Pedagang mengaku tidak tahu penyebab pasti kelangkaan ini.
“Minyak Kita semakin susah didapat. Harga sudah naik beberapa kali, sekarang satu dus harganya sudah Rp206.000. Pembeli jadi banyak yang beralih ke minyak curah,” ujar Halimi, pedagang di Pasar Warunggunung, Selasa, (25/2/2025).
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menormalkan kembali pasokan minyak goreng di pasaran.
“Harapan saya, harga minyak turun dan stoknya kembali tersedia. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadan, kebutuhan pasti meningkat,” kata Sumarnah, salah satu pembeli.
Kelangkaan Minyak Kita ini menjadi perhatian serius karena berpotensi mengganggu stabilitas harga bahan pokok lainnya menjelang bulan suci Ramadan. (*/Sahrul).
