Loading...
Loading...

Miris, Lebak Peringkat Kedua dengan Angka Kemiskinan Tertinggi di Banten

 

LEBAK -Kabupaten Lebak, Banten, kembali mencatatkan angka kemiskinan yang tinggi, menempati posisi kedua setelah Pandeglang.

Berdasarkan, data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kabupaten Lebak pada tahun 2024 adalah 8,44 persen.

Loading...

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lebak pada tahun 2024 adalah 111.710 orang.

Berikut ini adalah persentase penduduk miskin di Kabupaten Lebak dari tahun 2021 hingga 2024: Tahun 2021: 10,29, Tahun 2022: 8,91, Tahun 2023: 8,68, Tahun 2024: 8,44.

DPRD Pandeglang HPN

Tentunya hal itu, adalah sebuah kenyataan yang menunjukkan bahwa permasalahan ekonomi di daerah ini masih belum teratasi dengan baik.

Angka kemiskinan yang tinggi di Lebak dipengaruhi oleh sejumlah faktor struktural serta ketidakmerataan pembangunan.

Mayoritas masyarakat Lebak bekerja di sektor pertanian, dengan sebagian besar bergantung pada penghasilan dari hasil tani dan perikanan.

Loading...

Namun, sektor-sektor ini tidak selalu menjanjikan pendapatan yang stabil.

Faktor cuaca, harga komoditas yang fluktuatif, serta ketergantungan pada teknologi yang terbatas menjadi masalah utama yang menghambat produktivitas di sektor pertanian.

Eka (34), seorang petani di daerah Rangkasbitung mengungkapkan bahwa hasil pertanian yang ia tanam terkadang tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Kami mengandalkan hasil dari sawah, namun bila musim kemarau panjang atau harga jual hasil pertanian anjlok, pendapatan kami sangat terbatas,” jelasnya, Rabu, (29/1/2025).

Tidak hanya masalah pertanian, kondisi infrastruktur di Lebak juga masih tertinggal.

Akses jalan yang buruk dan terbatasnya fasilitas kesehatan dan pendidikan memperburuk kualitas hidup masyarakat di daerah ini.

HUT Gerindra bawah

Sebagian besar penduduk di daerah pedesaan, terutama yang berada di wilayah Baduy, belum memiliki akses yang memadai ke layanan dasar.

Seorang pengamat ekonomi, Gugun menjelaskan bahwa ketimpangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Lebak menjadi faktor utama tingginya angka kemiskinan di kabupaten ini.

“Banyak daerah di Lebak yang tertinggal dalam hal infrastruktur dan pendidikan. Padahal, sektor-sektor tersebut sangat penting untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, meskipun Lebak memiliki potensi besar di sektor pertanian dan pariwisata, jika tidak dikelola dengan baik, potensi tersebut tidak akan bisa dimaksimalkan.

Salah satu solusi yang diajukan adalah peningkatan kualitas pendidikan.

“Hal itu agar generasi muda Lebak dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja modern, serta pembangunan infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah,” terangnya.

Masyarakat Lebak juga merasa perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Warga berharap ada perbaikan dalam hal akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peningkatan infrastruktur dasar.

“Kami berharap ada program yang bisa memberikan pelatihan atau bantuan usaha agar bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkap Mimin,
seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Malingping.

Namun, beberapa warga mengaku merasa terlupakan, dengan banyak janji pembangunan yang belum terealisasi.

“Kami sering mendengar janji pembangunan, tapi di lapangan, keadaan tidak banyak berubah,” kata Budi, seorang pemuda yang bekerja serabutan di daerah Leuwidamar.

Tingginya angka kemiskinan di Lebak menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi yang ada.

Pemerintah daerah dan pusat perlu melakukan upaya lebih keras untuk meratakan pembangunan, menyediakan lapangan pekerjaan, serta memastikan masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.

Lebak memiliki potensi besar, namun untuk keluar dari kemiskinan, dibutuhkan upaya yang terkoordinasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Lebak harus menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan ke depan. (*/Sahrul).

KPU Pandeglang Penetapan Pemenang Pilkada
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien
Close
Close