LEBAK – Salah seorang Anggota LSM Laskar Banten Reformasi (LBR) Kabupaten Lebak, pada Sabtu (2/12/2017) mengaku telah dianiaya oleh oknum Kepala Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Aktivis LSM bernama Ruslan atau biasa disapa Alek, dipukuli oleh Kades yang bernama Hatobi. Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Rangkasbitung, usai kejadian tersebut.
Kronologis kejadian diketahui, sebelum kejadian pemukulan terhadap Alek, oknum Kepala Desa Aweh itu sempat mendatangi kediaman Ade Irawan, Ketua LSM yang berlokasi di Kampung Cibereum, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar. Karena yang dicari tidak ada di tempat, istri Ade yang kebetulan berada di dalam rumah menjadi sasaran kemarahan Kades tersebut.
Selanjutnya saat kembali ke Alun-alun Rangkasbitung usai dari kediaman Ade Irawan, Hatobi kembali bertemu dengan Ruslan alias Alek, anggota LSM LBR.
Tanpa basa-basi Hatobi langsung memukuli Alek dan satu rekannya bernama Hendra, yang mengakibatkan luka di bagian kepala.
AKP Tomi Hadi Sumpena, Kapolsek Rangkasbitung saat dihubungi, membenarkan adanya laporan dua orang korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Kades Aweh.
“Ya, benar bahwa Kepala Desa Aweh telah melakukan tindak kekerasan terhadap Alek dan Sulastri, korban melaporkan tindak kekerasan tersebut di Mapolsek Rangkasbitung,” ujar AKP Tomi singkat.
Belum diketahui pasti apa penyebab atau alasan hingga terjadinya tindakan penganiayaan oleh Kades kepada aktivis LSM tersebut. (*/Sandi)
