Loading...

Para Pedagang di Lebak Lesu, Daya Beli Masyarakat Kian Menurun

IP UBP Suralaya HUT Cilegon

 

LEBAK– Para pedagang di Kabupaten Lebak mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat yang semakin terasa dalam beberapa bulan terakhir.

Penjualan yang biasanya meningkat menjelang Ramadan, kini justru mengalami penurunan drastis, membuat banyak pelaku usaha kecil kesulitan mempertahankan usahanya.

Salah satu pedagang pakaian di Pasar Rangkasbitung, Rina (40), mengungkapkan bahwa tahun ini terasa lebih berat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Biasanya kalau menjelang Ramadan, penjualan bisa meningkat hingga dua kali lipat. Tapi tahun ini berbeda, pembeli lebih sedikit dan kebanyakan hanya melihat-lihat tanpa membeli,” ujar Rina saat ditemui di lapaknya, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, pembeli yang datang pun lebih selektif dan kerap menawar lebih ketat. Situasi ini membuat pedagang kesulitan mendapatkan keuntungan yang layak.

Tidak hanya pedagang pakaian, penjual makanan dan minuman juga mengalami penurunan omzet.

Ujang (45), seorang pedagang gorengan di kawasan Terminal Mandala, mengungkapkan bahwa jumlah pembeli berkurang drastis dibandingkan Ramadan sebelumnya.

“Biasanya sore hari ramai yang beli gorengan buat buka puasa, sekarang lebih sepi. Banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembelian, kalau dulu beli lima, sekarang cukup dua atau tiga saja,” kata Ujang.

Ia menambahkan bahwa harga bahan baku yang naik turut mempengaruhi harga jual, sementara konsumen enggan membayar lebih mahal.

Beberapa faktor yang diduga menyebabkan daya beli masyarakat menurun di antaranya, harga kebutuhan pokok melonjak, lapangan pekerjaan yang sulit, dan ketidakpastian ekonomi

Pedagang lainnya, Rina berharap pemerintah daerah bisa mengambil langkah konkret untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat, seperti memberikan insentif kepada pelaku usaha kecil, mengadakan bazar murah, atau menstabilkan harga bahan pokok.

“Kalau terus seperti ini, banyak pedagang kecil yang bisa gulung tikar. Kami berharap ada kebijakan yang bisa membantu kami bertahan,” pungkas Rina.

Dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, para pedagang di Lebak hanya bisa berharap situasi segera membaik, sehingga roda perekonomian kembali berputar dan masyarakat bisa kembali berbelanja tanpa khawatir akan kondisi keuangan mereka. (*/Sahrul).

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien