LEBAK – Kebijakan penghapusan sistem tiket dengan nomor kursi di Commuter Line Rangkasbitung-Merak dimulai 1 Februari 2025 kini mendapat beragam tanggapan dari penumpang.
Dengan kebijakan baru ini, penumpang bebas memilih tempat duduk saat naik kereta tanpa harus lagi mengikuti nomor kursi yang tertera pada tiket.
Dani (35), warga Rangkasbitung, sebagai penumpang yang hendak ke Serang menyambut baik aturan ini karena merasa lebih fleksibel dalam memilih tempat duduk.
“Kadang kalau dapat nomor kursi di pojok atau dekat pintu jadi kurang nyaman. Dengan sistem bebas duduk, saya bisa cari tempat yang lebih enak,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Namun, ada juga yang merasa aturan ini berpotensi membuat suasana dalam gerbong menjadi tidak tertib.
Siti (28), penumpang lainya, mengkhawatirkan penumpang berebut tempat duduk saat jam sibuk.
“Dulu enak, kita sudah tahu duduk di mana. Sekarang takutnya malah rebutan dan bikin suasana makin ramai,” katanya.
Masih penumpang, Rahmat (42) menilai kebijakan ini bisa menjadi tantangan bagi penumpang lansia atau ibu hamil.
“Kalau dulu bisa pilih kursi yang nyaman, sekarang harus berebut. Takutnya yang butuh tempat duduk malah nggak kebagian,” tuturnya.
Meskipun demikian, sebagian penumpang lainnya tetap optimis bahwa kebijakan ini bisa membawa kenyamanan lebih, selama ada pengawasan dari petugas di dalam gerbong.(*/Nandi)
