Pohon dan Satu Bangunan di Lebak Ambruk Kena Hembusan Angin Helikopter Rombongan Jokowi : 3 Orang Terluka
LEBAK – Video yang memperlihatkan ambruknya sebuah pohon yang menimpa warga dan runtuhnya atap sebuah bangunan akibat hembusan angin dari baling-baling helikopter rombongan Presiden RI Joko Widodo yang akan mendarat di Stadion Uwes Qorni, Kabupaten Lebak, pada Selasa (16/11/2021) pagi viral di jagat media sosial.
Diketahui, ada 3 helikopter yang mendarat di Stadion Uwes Qorni yang mengangkut rombongan Presiden RI Joko Widodo yang akan meresmikan Tol Serang – Panimbang seksi 1 Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sementara berdasarkan informasi dari setkabgo.id, Jokowi bersama Mensesneg, Pratikno menaikki helikopter Super Purna milik TNI AU dalam lawatannya ke Kabupaten Lebak tersebut.
Terungkap, jika orang yang merekam detik-detik hembusan baling-baling helikopter yang merusak pohon dan bangunan di dekat Stadion Uwes Qorni adalah Garnisun (22) warga Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
“Iya itu yang midio suami saya, Garnisun,” kata Adelia (22) saat dikonfirmasi awak media, Selasa (16/11/2021) petang.
Saat itu, Adelia bersama suami sengaja datang ke Stadion Uwes Qorni yang menjadi lokasi landing helikopter. Hal itu dilakukannya untuk melihat langsung kedatangan orang nomor 1 di Republik Indonesia. Terlebih, di sekitaran Stadion Uwes Qorni ada warung milik orang tuanya.
“Dari rumah ke stadion emang deket, dari sebelum hari H udah liat pas latihan. Dan itu aman-aman aja. Dan nenek emang ngewarung di situ, di GOR-nya,” ujarnya.
Namun, jelang helikopter yang membawa rombongan Jokowi hendak landing di dalam Stadion Uwes Qorni, justru hembusan baling-baling helikopter membuat dahan pohon dekat Adelia dan suami berdiri runtuh. Bahkan, kencangnya angin yang ditimbulkan turut membuat warung milik orang tua Adelia pun rusak parah.
“Kita berdiri di samping warung Nenek. Pas lihat helikopter kok beda jalur, enggak kayak pas latihan. Itu deket banget. Sadar-sadar ketimpa pohon, saya, sodara saya yang masih 3 tahun dan suami yang ketimpa. Suami saya yang lagi midio ketimpa,” terangnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, Adelia beserta suami dan suadaranya mengalami luka di bagian leher, pundak dan kepala karena tertimpa sebuah pohon. Sedangkan, warung milik orang tua Adelia rusak parah karena bagian atapnya runtuh.
“Saya kena (pohon) di leher belakang, sama luka bengkak di pundak. Suami saya juga memar. Adik saya yang 3 tahun kepalanya berdarah. Diobatin sama tim medis yang ada di situ, sama betadin aja. Asbes warung nenek rusak parah, ambruk,” pungkasnya. (*/YS)