Pria Tewas di Sawah Cihara Lebak Ternyata Pencuri Sarang Walet
LEBAK – Kepolisian Sektor (Polsek) Panggarangan, Polres Lebak , Polda Banten, yang dipimpin oleh Kapolsek Panggarangan Akp Sadimun, S.H didampingi Kanit reskrim Aiptu Abdul Rahman Saleh, S.Pd dan 3 anggota Reskrim terus melakukan penyelidikan penyebab pematian pelaku terduga pencuri Sarang Burung Walet, yang dilaporkan warga di Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Selasa (12/03/19).
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi, melalui Kabid Humas AKBP Edy Sumardi P SIK MH, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa itu. Edy mengatakan bahwa petugas piket Polsek Panggarangan mendapat laporan dari masyarakat, tentang adanya temuan mayat laki-laki di pinggir sawah.
Begitu menerima laporan warga, Anggota piket Polsek segera bergegas dan langsung mendatangi TKP, melakukan tindakan pertama di TKP, dengan melakukan olah TKP, mencatat dan mencari informasi dari saksi-saksi, serta membawa Jenazah Korban MD ke RSUD malingping untuk dilakukan visum et revertum dan otopsi.
“Jenazah pria yang diduga pelaku percobaan curat tersebut diketahui bernama WS (47 tahun), wiraswasta, warga desa Sinarjaya kecamatan Cigeulis kabupaten Pandeglang,” ujar Kabid Humas Polda Banten.
Lanjut Kabid humas Polda Banten, Ia menjelaskan peristiwa ini bermula Pada hari selasa tanggal 12 maret 2019 jam 02.30 WIB, di desa Pondok Panjang, kecamatan Cihara telah terjadi tindak pidana percobaan pencurian sarang burung walet di sebuah Ruko, diduga dilakukan oleh WS bersama satu orang temannya yang tidak dikenal (melarikan diri / DPO). Upaya percobaan pencurian tersebut, dengan modus operandi melalui cara membobol tembok dinding belakang ruko sarang burung walet milik korban, dengan menggunakan linggis dan mesin bor elektrik.
Pada Saat Melakukan aksinya, Pelaku ketahuan oleh penjaga Ruko dan di teriakin, “maling” sambil penjaga ruko mengejar kedua pelaku, dan sempat terjadi adu jotos, bergumul dan saling bacok gunakan senjata tajam.
“Mayat ini diduga pencuri sarang walet, dipergoki atau diketahui oleh penjaga ruko dan diteriakin maling oleh penjaga sarang burung walet Komarudin, lalu para pelaku melarikan diri dengan berpencar. Salah satu pelaku WS sempat terjadi perkelaian dan saling bacok dan tikam, karena sama-sama terluka, pelaku sempat melarikan diri dan kemungkinan saat melarikan diri tersebut si pelaku kehabisan darah sehingga jatuh tersungkur di pinggir persawahan. Setelah kejadian itu, si penjaga sarang burung melaporkan kepada pemilik sarang burung.” ujarnya.
Selain ditemukan korban meninggal dunia, di sekitar lokasi sarang walet petugas menemukan Barang Bukti satu buah linggis, pakaian dan tas kecil, satu buah dompet warna hitam yang berisi KTP, SIM A dan SIM C. (*/sandi)