LEBAK– Wajah Alun-alun Rangkasbitung yang selama ini dikeluhkan warga akibat becek dan kurang tertata, dipastikan bakal mengalami perubahan signifikan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak telah menyusun langkah strategis untuk melakukan revitalisasi menyeluruh kawasan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp5 hingga Rp8 miliar telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
“Kita sudah alokasikan sesuai kebutuhan dari hasil estimasi berdasarkan Detail Engineering Design (DED) tahun 2019. Saat ini kami sedang menyusun ulang dokumennya agar pelaksanaan bisa segera dimulai,” ujar Irvan kepada Fakta Banten, Rabu (16/4/2025).
Irvan menjelaskan bahwa proyek ini ditujukan untuk mengubah Alun-alun Rangkasbitung menjadi ruang publik yang lebih nyaman, hijau, dan multifungsi.
Area tersebut dirancang tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai fasilitas olahraga serta ruang bermain anak yang aman dan ramah keluarga.
“Drainase yang selama ini jadi masalah utama juga akan kita tangani. Nantinya, bagian dalam alun-alun diperbaiki secara total, sementara sedimentasi di jalan sekitar akan dibersihkan secara bertahap,” tambahnya.
Proyek revitalisasi ini direncanakan mulai digarap tahun ini, dengan target rampung pada awal tahun depan.
“Insyaallah tahun baru nanti warga sudah bisa menikmati wajah baru Alun-alun Rangkasbitung yang lebih representatif,” pungkas Irvan. (*/Sahrul).
