Remaja Asal Pandeglang Terseret Ombak di Cihara Lebak; 1 Tewas, 1 Belum Ditemukan
LEBAK – Sebanyak 4 remaja SMP asal Kabupaten Pandeglang terseret ombak saat sedang berenang di Pantai Karang Beureum Cibobos, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak pada Rabu (18/5) siang.
Atas peristiwa tersebut, 2 korban selamat, namun 1 korban meninggal dan 1 korban lain hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Rescuer Unit Siaga SAR Lebak Basarnas Banten, Suwarsito menerangkan, kejadian bermula saat 4 korban berenang di Pantai Karang Beureum Cibobos sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelumnya mereka bertolak bersama rombongan berjumlah 11 orang menggunakan mobil pick up dari kediamannya di Desa Cikole, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
“Rombongan 11, jadi rombongan itu berangkat dari Pandeglang jam 8 pagi. Dan sampai Pantai Cibobos ini 4 orang langsung berenang kemudian terseret ombak,” ungkap Suwarsito kepada awak media, Rabu (18/5) sore.
Rekan-rekan korban yang melihat 4 temannya terseret ombak mencoba menolong. Namun, hanya 2 korban yang berhasil diselamatkan, sedangkan 2 korban lainnya tak mampu terselamatkan.
Upaya pencarian pun dilakukan tim SAR gabungan dibantu warga setempat dengan melakukan penyisiran di sekitar Pantai Karang Beureum Cibobos hingga akhirnya 1 korban berhasil ditemukan sejauh 100 meter dari lokasi korban terseret.
“Temannya menolong, tapi yang bisa diselamatkan itu 2 orang. Dan 2 orang lainnya itu tenggelam dan hilang. Dan tadi sekitar pukup 15.50 WIB, korban atas nama Hamdi (13) ditemukan 100 meter ke arah barat dari lokasi korban terseret mengambang dekat karang,” ucap Suwarsito.
“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kiara, tapi korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan dirujuk ke RSUD Malingping untuk perawatan lebih lanjut,” imbuhnya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 1 korban lainnya atas nama Ardi (11). Namun, kondisi gelombang yang cukup tinggi mencapai 2 meter cukup menyulitkan petugas menemukan korban.
“Kondisi ombak sendiri berada di kisaran 1,5 meter sampai 2 meter, cukup tinggi. Dan memang tidak disarankan untuk wisatawan berenang. Dan 1 korban masih dalam pencarian, kita lakukan penyisiran darat. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” tandasnya. (*/YS)