Ribuan Kepsek Dibina, Bupati Hasbi Dorong Sekolah di Lebak Jadi Pilar Pendidikan Bersih dan Bermutu
LEBAK– Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lebak terus digelorakan.
Kali ini, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menyampaikan arahan langsung kepada lebih dari seribu kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP dalam sebuah pertemuan strategis yang digelar di Aula Multatuli, Selasa (6/5/2025).
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, mulai dari Asisten Administrasi Umum Setda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKAD, hingga Sekretaris Inspektorat Daerah.
Turut hadir pula sebanyak 1.119 kepala sekolah dari berbagai penjuru Lebak.
Dalam sambutannya, Bupati Hasbi menekankan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, melainkan fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda.
Ia menyebut peran kepala sekolah sebagai garda terdepan yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kepala sekolah harus mampu menjadi pemimpin yang visioner, jujur, dan mampu mengelola sekolah dengan integritas,” tegas Hasbi.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan, khususnya dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
Ia mengingatkan agar anggaran yang diberikan negara digunakan secara tepat sasaran, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Permendikbud Nomor 3 Tahun 2023 sudah jelas mengatur soal tata kelola BOSP. Jangan sampai disalahgunakan. Dana ini untuk kepentingan murid, bukan kepentingan pribadi,” ujarnya serius.
Bupati juga memberikan peringatan keras terkait praktik pungutan liar di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa segala bentuk pungli tidak akan ditoleransi di Kabupaten Lebak.
“Kalau masih ada yang bermain-main dengan pungli, bersiaplah berhadapan dengan hukum. Sekolah harus menjadi tempat yang bersih dari praktik menyimpang. Saya minta bapak ibu bekerja untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan sendiri,” tandasnya.
Pertemuan tersebut juga menjadi wadah dialog antara kepala sekolah dengan pemerintah daerah.
Berbagai aspirasi dan persoalan di lapangan disampaikan secara terbuka dalam sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis.
Dengan adanya komunikasi langsung ini, diharapkan seluruh unsur pendidikan di Lebak memiliki semangat dan komitmen yang sama: menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, adil, dan memberdayakan masyarakat.
“Ini bukan sekadar rapat. Ini adalah panggilan untuk membangun masa depan Lebak lewat dunia pendidikan. Mari kita wujudkan Lebak RUHAY, “tutup Hasbi. (*/Sahrul).
