Sekda Lebak Masuk Radar Pengisian Jabatan Eselon II di Pemprov Banten
LEBAK– Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso, tengah menjadi perbincangan hangat setelah disebut-sebut masuk bursa calon pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Informasi itu mencuat setelah Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, mengungkapkan adanya rencana penarikan pejabat dari daerah untuk mengisi sejumlah kursi kosong di level provinsi.
Selain Budi Santoso, nama Sekda Kota Serang Nanang Saefudin juga masuk dalam radar.
“Dua sekda ini dipertimbangkan untuk mengisi jabatan eselon II yang masih kosong di Pemprov Banten. Tapi semua tentu menunggu izin dari kepala daerah masing-masing,” kata Dimyati.
Menurutnya, peluang perpindahan jabatan akan terbuka apabila Bupati Lebak dan Wali Kota Serang tidak keberatan melepas sekdanya.
“Kalau tidak dipertahankan, mereka bisa masuk ke provinsi. Tapi kalau kepala daerah ingin tetap mempertahankan, ya otomatis batal,” jelasnya.
Nama Budi Santoso dinilai layak dipertimbangkan karena rekam jejaknya selama menjabat Sekda Lebak.
Selain piawai dalam birokrasi, ia dianggap mampu menjaga stabilitas pemerintahan daerah serta menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, membenarkan adanya mekanisme penarikan pejabat dari kabupaten/kota untuk mengisi kekosongan jabatan di eselon II Pemprov Banten.
Menurutnya, rotasi dan pengisian jabatan akan dilakukan secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan kompetensi.
“Banyak yang mengajukan pindah, tapi kami harus selektif. Arahan Pak Gubernur jelas, jabatan yang kosong harus diisi orang tepat agar memberi dampak nyata bagi kinerja pemerintahan,” tegas Deden. (*/Sahrul).

