LEBAK – Terkait adanya masalah perseteruan tanah di lahan yang terdampak salah satu proyek strategis Nasional oleh waduk Karian antar keluarga H. Jamani (almarhum) dan ahli waris, Kepala Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak angkat bicara.
Makmun Kepala Desa Bungur Mekar mengatakan, sebagai Kepala Desa dirinya menerima segala laporan dari masyarakat terkait masalah apapun di lingkungan warganya tanpa pengecualian, begitu pula permasalahan tanah yang terjadi di keluarga H. Jamani (almarhum) dan ahli warisnya, yang merupakan warga Desanya.
“Terkait permasalahan itu saya sudah terima laporan dari warga saya, jadi inti dari permasalahan tersebut adalah, ada sebidang tanah milik H. Jamani (almarhum) yang dijual oleh keluarganya sendiri, dan saya sudah lakukan mediasi antara pihak yang berseteru, dan masalah ini sedang dalam proses penyelesaian,” ujar Makmun kepada Faktabanten.co.id, Selasa (29/06/2021).
Makmun melanjutkan, dirinya menyayangkan adanya permasalahan ini, kenapa harus sampai mencuat kepemberitaan, yang mempertanyakan peran Desa, Makmun menegaskan, peran desa adalah sebagai penengah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya sangat menyayangkan adanya masalah ini, dan saya menegaskan peran Desa adalah sebagai pelayan masyarakat, maka dari itu apapun permasalahan yang ada di warga, saya sebagai Kepala Desa siap menjembatani dan menyelesaikan masalah tersebut,” tegas Makmun. (*/EzaYF).
