LEBAK– Sekolah tinggi ilmu sosial dan ilmu politik (STISIP) Setia Nudhi Rangkasbitung melaksanakan program pengenalan kampus (P2K) pada tahun akademik 2018-2019, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari.
Program pengenalan kampus merupakan salah satu tahapan awal calon mahasiswa baru memasuki dunia pendidikan di perguruan tinggi, acara tersebut dihadiri langsung oleh seluruh civitas akademika STISIP Setia Budhi Rangkasbitung.
Kegiatan pengenalan kampus kali ini mengangkat tema ‘Menumbuhkan Rasa Persahabatan dan Kekeluargaan Antar Mahasiswa dengan Civitas Akademika’ dalam kerangka tri dharma perguruan tinggi.
“Tema yang diangkat tidak serta merta keputusan saya pribadi, namun keputusan hasil musyawarah, dan tema itu pun merujuk pada peraturan pendidikan tinggi, kegiatan P2K diikuti oleh 300 lebih mahasiswa,” ujar Fauzan selaku Ketua Pelaksana kepada faktabanten.co.id, Sabtu, (15/09/2018).
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa kegiatan ini untuk memperkenalkan calon mahasiswa dengan lingkungan kampus, dan kegiatan ini membahas mengenai situasi kebangsaan saat ini, salah satunya menanamkan nilai-nilai cinta terhadap tanah air.
Sementara itu, Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung turut memberi pandangannya kepada calon mahasiswa baru.
“Selamat datang calon mahasiswa baru di kampus peradaban yang mengedepankan nilai intelektualitas, merupakan pondasi utama yang harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar mahasiswa di kemudian hari dapat menjadi insan pengabdi kepada masyarakat, tentunya harus mampu bersinergi dan diharapkan dapat menjawab persoalan dengan tantangan zaman,” ujar Dr. Suwaib Amirrudin.
“Tri dharma perguruan tinggi harus mampu diterapkan oleh seluruh mahasiswa, dan riset perlu ditingkatkan oleh seluruh civitas akademika sebagai kaum cendikiawan, untuk dapat melaksanakan program revolusi mental dan hadirnya STISIP Setia Budhi Rangkasbitung akan menerapkan mata kuliah Gotong Royong,” tegasnya. (*/Eza Y,F)
[socialpoll id=”2513964″]
