TANGSEL – Anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Gerindra, Yudi Budi Wibowo melaksanakan Reses masa persidangan ketiga tahun 2020-2021 di dapilnya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Agenda rutinitas wakil rakyat ini merupakan bagian terpenting bagi Yudi, dalam rangka menampung atau menyerap aspirasi masyarakat di daerah Tangsel.
Dalam melaksanakan resesnya, politisi Gerindra ini mengaku bahwa banyak keluhan warga terkait dengan persoalan sampah. Hampir setiap titik kata dia, sampah menjadi kendala bagi warga.
“Dari 16 titik yang dilakukan pada saat melakukan reses, aspirasi masyarakat didominasi terkait dengan minimnya SMA/SMK Negeri, penerangan jalan umum dan sampah. 13 titik diantaranya masyarakat mengeluhkan akan permasalahan sampah,” ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/6/2021).
Persoalan sampah yang dikeluhkan warga lanjut Yudi, yakni minimnya bak sampah, kemudian lambannya pengelolaan sampah, serta banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.
“Warga Ciputat Timur misalnya, menjelaskan bagaimana sampah sudah bertumpuk-tumpuk selama beberapa hari bahkan bisa sampai satu Minggu belum ada yang mengambil,” cerita Yudi.
“Jelas saja ini menjadi masalah karena menggangu udara bersih yang seharunya bisa dinikmati oleh semua orang. Baunya sangat menyengat terlebih jika musim hujan sudah tiba,” imbuhnya.
Dijelaskan Yudi, permasalahan sampah yang dikeluhkan warga sudah sangat mengkhatirkan. Pasalnya, dari 7 kecamatan, 54 kelurahan, Truk Armada pengangkut sampah milik Pemkot Tangsel yang tersedia belum mampu menuntaskan persoalan sampah.
“Dengan demikian saya juga terus berikhtiar untuk mendorong harapan atau aspirasi masyarakat agar bisa terwujud kota yang modern, sebagaimana motto Tangsel, terakhir doakan saya agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan tetap berjuang bersama masyarakat,” pungkasnya. (*/Faqih)
