Sudah 5 Hari Pencarian, Pemuda Asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Goa Langir Belum Ditemukan

LEBAK – Liburan di Pantai Goa Langir, Banten, berubah menjadi tragedi bagi lima wisatawan muda asal Bogor, Jawa Barat.

Salah satu dari mereka, Rama Pradipta (20), dilaporkan hilang setelah terseret ombak besar saat berenang, Kamis (4/4) pagi. Hingga kini, tim masih melakukan pencarian melalui jalur darat dan laut.

Rama, warga Perum Cikeas Permai, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, tiba di lokasi wisata sekitar pukul 00.15 WIB bersama empat temannya dengan mengendarai sepeda motor.

Tanpa menunggu waktu lama, mereka menikmati suasana pantai sejak pagi buta.

Sekitar pukul 06.00 WIB, mereka mulai berenang di laut. Namun, sekitar satu jam kemudian, ombak besar tiba-tiba menggulung Rama dan menyeretnya ke tengah laut.

Tiga rekannya sempat mencoba menolong, namun kuatnya arus membuat usaha mereka gagal.

Operasi pencarian segera dilakukan setelah laporan diterima oleh pihak berwenang.

Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Kantor SAR Banten, Rizky Dwianto, mengatakan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Lebak telah dikerahkan. Mereka dibantu Balawisata serta sejumlah unsur potensi SAR lainnya.

“Pencarian dilakukan melalui dua SRU. Tim pertama menyisir daratan sejauh dua kilometer ke arah timur Pantai Goa Langir, termasuk Pantai Sawarna dan Pantai Tanjung Layar. Tim kedua bergerak ke barat hingga Karang Bokor,” kata dia kepada Fakta Banten, Senin (7/4/2025).

Sayangnya, hingga pencarian hari pertama hingga hari kelima keberadaan Rama belum diketahui.

“Sampai hari ini, korban belum ditemukan, semoga korban segera ditemukan, dan kami terus berupaya semaksimal mungkin,” terangnya.

Disinggung soal penemuan mayat di Pantai Pulau Manuk, Kecamatan Bayah. Ia mengatakan, mayat tersebut berbeda dengan pemuda yang berasal dari Bogor.

“Itu berbeda dengan korban yang sekarang sedang kami cari,” pungkasnya. (*/Sahrul).