LEBAK – Hampir sepekan pengaliran air PDAM Lebak di seluruh wilayah Kecamatan Kalanganyar terhenti total, diakibatkan surutnya aliran air di Sungai Ciberang.
“Sudah hampir satu minggu untuk pengaliran air di wilayah kalanganyar mati. Karena, sungainya surut, yang pada akhirnya air baku tidak bisa masuk ke jalur pompa intake,” kata Kepala Bagian Langganan (Humas) PDAM Lebak, Ilmal Suaka pada saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/8/2023).
Ilmal menyebut, surutnya air sungai tersebut disebabkan musim kemarau.
Jika, air sungai surut maka pengaliran air baku ke dalam pompa intake pun akan kecil.
“Hampir satu pekan ini kami terus melakukan pengerukan lumpur dengan memakai alat berat pada jalur air baku agar aliran air dari sungai bisa mengalir lancar,” ungkapnya.
Selama pengaliran air terhenti, kata Ilmal, PDAM Lebak setiap hari melakukan pengiriman bantuan air bersih dengan mobil tangki kepada warga yang terdampak.
“Kami terus memberikan bantuan air bersih ke daerah yang terdampak tidak ada air secara bergiliran. Mengingat, wilayah pengaliran di Kecamatan Kalanganyar sangat luas,” jelasnya.
Sambung dia, sampai dengan hari ini petugas masih melakukan pengerukan lumpur dan memasang pipa ukuran 200 diameter pada jalur air baku.
“Mudah mudahan hari ini sudah mulai bisa beroperasi dan tidak ada kendala. Dan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Kalanganyar yang terdampak tidak ada air, kami mohon maaf yang sebesar besarnya atas kejadian ini,” pungkasnya. (*/Yod/Aji)
