Tekankan Inovasi, DPMD Lebak Ajak Pemdes Terlepas dari Desa Tertinggal

BI Banten Belanja Nataru

LEBAK– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Rusito mengajak kepada 340 desa untuk saling bertukar inovasi demi kemajuan pemerintah desa yang ingin terlepas dari desa sangat tertinggal.

“Intinya, tinggalkan mental block untuk mempercepat penerapan inovasi desa itu sendiri, silahkan diamati, ditiru dan dimodifikasi untuk kemudian direplikasi pada antar desa. Sekali lagi, modal dasarnya adalah semangat take and give, mau memberi dan mau menerima transfer pengetahuan,” kata Kepala DPMD Lebak, Rusito.

Pijat Refleksi

Menurut Rusito, pihak desa akan memilih program-program yang akan diaplikasikan di desanya masing-masing, terkait Bidang Infrastruktur, Bidang Sumber Daya Manusia dan Bidang Kewirausahaan/Ekonomi.

Diketahui, DPMD Lebak telah melakukan kegiatan BID di dua lokasi yakni, Klutser 1 Wilayah Utara Program Inovasi Desa (PID) Kabupaten Lebak, di Gedung Assakinah, Jalan Soekarno Hatta Rangkasbitung, Lebak Banten, Kamis (8/8/2019) lalu, yang diikuti oleh 522 peserta dari 172 Desa dari 15 Kecamatan di Kabupaten Lebak. Kemudian kegiatan kedua dilaksanakan bersama Tim Pengelola Investasi Desa (TPID), dari 13 Kecamatan tersebut yang mengikuti Bursa Pertukaran Inovasi Desa (BPID) Kluster 2 di wilayah Lebak Selatan, di aula Villa Kuning Assakinah, Pantai Pasir Putih, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Selasa (13/8/2019) lalu.

Rusito menambahkan, kegiatan BPID yang digelar di Kecamatan Cihara ini dihadiri para Kepala OPD, Camat dari 13 Kecamatan dan peserta sebanyak 498 dari 166 Desa, diantaranya Kecamatan Malingping, Panggarangan, Bayah, Gunungkencana, Banjarsari, Cijaku, Cibeber dan Kecamatan Cilograng. Selanjutnya, Kecamatan Wanasalam, Cihara, Cigemblong, Cikulur dan Cileles. (*/Sandi)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien