LEBAK – Khilaf karena terbakar api cemburu menjadi alasan Didi Herdiana (31) warga Kampung Warungkadu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak tega menganiaya istrinya Renalia Septiani (27) hingga tewas pada Kamis (29/6) lalu.
Korban Renalia harus meregang nyawa di kediamannya usai ditusuk sebilah pisau belati di sekujur tubuhnya oleh pelaku Didi lantaran kesal menemukan mengetahui istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.
“Pelaku tak bisa menahan cemburu dengan cara menusuk pisau lipat beberapa kali ke tubuh korban. Motif pelaku kesal dengan korban karena korban diketahui selingkuh dengan laki-laki lain,” ucap Wakapolres Lebak Kompol Arya Fitri Kurniawan kepada awak media, Kamis (6/7/2023).
Dari hasil visum polisi, nyawa korban tak tertolong usai mendapatkan 11 luka tusukan benda tajam di bagian dada dan leher serta 16 luka sayatan di sekujur tubuh saat cekcok dengan suaminya tersebut.
“Korban ditusuk, dan akhirnya meninggal. Ditusuk di jantung dan leher, ada 11 tusukan dan 16 sayatan. Sebelumnya keduanya terlibat cekcok di malam tersebut,” ungkap Arya.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut guna mengetahui motif pasti pelaku Didi tega menganiaya istrinya hingga tewas di saat perayaan malam takbir Idul Adha 1444 H.
“Kasus ini masih terus kita dalami, untuk mengetahui secara pasti apakah benar dilatarbelakangi cemburu atau karena motif lain,” kata Arya.
Sebelumnya diketahui, Didi Herdiana (31) tega membunuh Renalia Septiani (27) yang merupakan istrinya sendiri di kediamannya di Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak pada Kamis dini hari (29/6).
Usai melakukan aksinya, Didi yang kabur dari kejaran keluarga korban pun mencoba bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri dengan pisau belati yang digunakannya untuk membunuh sang istri.
Beruntung nyawa Didi berhasil diselamatkan usai ditemukan kerabatnya tergeletak sudah bersimbah darah di teras rumah keluarganya di Kecamatan Cikotok, Kabupaten Lebak dan langsung membawanya ke rumah sakit setempat. (*/YS)
