LEBAK – Perpulangan jamaah haji kloter 44 tahap 1 asal Kabupaten Lebak telah kembali ke tanah air, kedatangan para jemaah haji langsung disambut oleh Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya di Pendopo Pemkab Lebak, Jumat, (21/7/2027).
Salah seorang jemaah haji Rumyana warga Kecamatan Cipanas mengatakan, dirinya dan istri sangat senang bisa kembali ke tanah air dalam kondisi selamat dan tidak kurang satu apapun.
“Saya senang sekali bisa menjalankan ibadah haji ke tanah suci dengan lancar dan pulang ke tanah air pun dalam kondisi sehat dan selamat,” kata Rumyana kepada Fakta Banten di halaman Pemkab Lebak.
Kata dia, untuk berangkat ibadah haji ke tanah suci, dirinya harus menunggu kurang lebih 12 tahun.
“Saya berangkat hanya berdua dengan istri saya, allhamdulilah ini berangkat ke tanah suci untuk yang kedua kalinya,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai pelayanan yang diberikan pemerintah kepada para jemaah, Rumyana mengatakan sedikit merasa kecewa karena pada saat perjalanan dari Arafah ke Mina, ketika sampai di tenda makanan belum siap.
“Saya sedikit kecewa sih, karena sehabis perjalanan dari Arafah ke Mina. Sesampainya di tenda makanan malah belum siap. Tapi, hanya hari itu saja selanjutnya mah lancar lancar aja,” bebernya.
Untuk jamaah yang ikut pada kloter 44, kata dia, jumlahnya 400 orang. Karena dari masing masing kloter jumlahnya sama 400 orang.
Namun, pada saat penjemputan oleh pihak keluarganya. Nahas, pihak dari keluarga Rumyana kecopetan tasnya di sekitaran Alun alun Rangkasbitung yang mana tempat titik kumpul penjemputan jemaah.
“Bukan hanya keluarga saya saja yang kecopetan banyak dari keluarga yang lain juga kecopetan. Saya harap untuk pihak Kepolisian Polres Lebak agar bisa menangkap para pelaku tersebut,” pungkasnya. (*/Yod/Aji)
