Tolak Titipan Jadi Pimpinan DPRD Lebak, Ratusan Massa Gelar Aksi

KPU Cilegon Coblos

 

LEBAK– Ratusan Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Peduli Lebak menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Jumat, (20/9/2024).

Mereka menuntut kepada Fraksi DPRD PDI-Perjuangan untuk memilih Ketua DPRD Lebak yang sesuai keinginan masyarakat.

Aliansi Rakyat Peduli Lebak itu terdiri dari mahasiswa, masyarakat, petani, buruh, pedagang, dan pelajar.

Kordinasi Aksi Ari mengatakan, massa aksi menolak DR Juwita Wulandari anak dari Ribka Ciptaning untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lebak, menurutnya hal tersebut tidak memenuhi kriteria yang diinginkan masyarakat.

“Kami menggeruduk Gedung DPRD Lebak, karena ingin mendesak Anggota Fraksi PDI-Perjuangan untuk meninjau ulang keputusan yang beredar bahwa rekomendasi jatuh kepada Juwita Wulandari, dikarenakan beliau memiliki latar belakang sensitif,” ujarnya.

“Seluruh Fraksi di DPRD Lebak harus menandatangani keputusan bersama kami terkait keputusan kursi Ketua DPRD Lebak, kami juga tadi sudah membacakan tuntutan di DPC PDIP Lebak,” tambahnya.

Lanjutnya, dikatakan Ari, keputusan tersebut untuk kepentingan bersama masyarakat Kabupaten Lebak serta untuk menyelamatkan marwah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

“Ini kesepakatan bersama tidak ada hal yang lain, Harus dikaji ulang itu, Ibu DR Juwita Wulandari belum memenuhi kriteria dari segi pengalamannya juga, Seharusnya posisi Ketua ditentukan oleh urutan suara terbanyak karena hal tersebut sudah membantu mendongkrak suara Partai juga, Kami harap PDI-Perjuangan bisa mengerti,” tutupnya.

Diketahui, Massa Aksi akan menggelar aksi dengan massa yang lebih besar apabila tuntutannya tidak terpenuhi.(*/Nandi)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien