AJI dan SMSI Desak Polisi Ungkap Pembunuh Jurnalis Mara Salem Harahap
JAKARTA – Pemimpin Redaksi lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap alias Marsal Harahap tewas karena luka tembakan, Sabtu (19/6/2021). Ia ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang dikendarainya, tidak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Media online milik Marsal Harahap kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, serta bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan Liston Damanik menyatakan pembunuhan Mara Salem Harahap menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Sumatra Utara dalam sebulan terakhir.
“Sebelumnya pada 29 Mei, rumah jurnalis linktoday.com, Abdul Kohar Lubis, di Kota Pematangsiantar diteror orang tak dikenal (OTK) dengan percobaan pembakaran rumah. Pada 31 Mei, mobil jurnalis MetroTV asal Kabupaten Serdangbedagai, Pujianto Sergai,yang terparkir di depan rumahnya dibakar OTK. Aksi teror tersebut pada tanggal 13 Juni, rumah orang tua jurnalis di Kota Binjai, Sofian dibakar OTK. Sofian yang kerap memberitakan tentang maraknya perjudian di kota itu juga pernah diteror dengan bom molotov dan tembakan airsoft gun di rumahnya,” kata Liston Damanik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/6/2021).
Menyikapi banyaknya kasus kekerasan terhadap jurnalis di Sumatra Utara, AJI Medan menyampaikan sikap mengecam aksi pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap.
“Apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum. Meminta Polda Sumut dan Polres Simalungun mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuhan Mara Salem Harahap,” tandasnya.