Aplikasi Callind Karya Asli Indonesia Ditawar Rp200 Miliar, Tapi Ditolak

BI Banten Belanja Nataru

FAKTA BANTEN – Aplikasi Callind dibuat oleh Novi Wahyuningsih asal Kebumen dan di-soft launching , Sabtu (21/4/2018) lalu.

Callind adalah aplikasi chatting yang fasilitasnya mirip dengan WhatsApp.

Novi mengaku Callind telah ditawar senilai Rp 200 miliar namun ia menolaknya.

Dikutip moslemcommunity.org, lantaran dia ingin menjadikan Callind produk anak bangsa yang mendunia.

Ia berharap jika pemerintah Indonesia lebih memperhatikan karya anak bangsa.

Pijat Refleksi

Callind singkatan dar Calling Indonesia sudah diunduh 350ribu dalam sehari setelah diluncurkan.

Keunggulan dari WhatsApp yaitu Callind bisa menikmati info lalu lintas secara online.

Kelebihannya bisa menemukan pengguna Callind beradius 100 km walau belum berteman.

Aplikasi ini juga bisa untuk promosi dan pemasaran UMKM.

Novi mengaku banyak perusahaan yang menawar Callind. (*/Tribunnews.com)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien