Baksos Presisi Polri, DPP KNPI Ajak Pemuda Berperan Aktif Bantu Masyarakat Jelang Ramadan
JAKARTA – Menjelang Ramadan 2025, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam aksi nyata untuk membantu masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Dr. H. Ali Hanafiah, saat menghadiri Bakti Sosial (Baksos) Presisi Polri di Mabes Polri, Kamis (27/2/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolri beserta jajaran, Panglima TNI, serta pimpinan berbagai organisasi kepemudaan tingkat nasional.
Dalam kegiatan ini, Polri menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan kebersamaan jelang bulan suci.
Dalam sambutannya, Ali Hanafiah mengapresiasi langkah Polri dan TNI yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial secara nyata.
Ia menegaskan bahwa peran pemuda tidak boleh hanya sebatas diskusi atau simbolis, tetapi harus berorientasi pada aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI atas kepedulian mereka. Ini bukan sekadar acara formalitas, tetapi benar-benar bentuk perhatian kepada rakyat. Bantuan sembako ini sangat berarti bagi masyarakat yang tengah menghadapi situasi ekonomi yang menantang,” ujar Ali Hanafiah.
Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam aksi sosial semacam ini perlu diperluas dan diperkuat.
Ramadan seharusnya menjadi momen bagi seluruh elemen bangsa, termasuk pemuda, untuk berbagi dan hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Lebih dari sekadar aksi sosial, Baksos Presisi juga menjadi wadah kolaborasi strategis antara Polri, TNI, dan pemuda dalam menjaga stabilitas nasional menjelang Ramadan.
Dengan dinamika sosial yang semakin kompleks, keterlibatan generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif sangatlah penting.
DPP KNPI menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Polri dan TNI dalam menciptakan suasana yang damai dan tertib, serta mendorong pemuda agar tidak hanya menjadi pengamat, tetapi turut serta dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan sosial.
“Kita harus berperan aktif dalam menjaga ketertiban, mencegah potensi konflik, dan memperkuat solidaritas sosial. Ramadan harus menjadi ajang untuk mempererat persatuan, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ali Hanafiah menegaskan bahwa pemuda memiliki kekuatan besar dalam membangun bangsa, dan itu hanya bisa diwujudkan jika mereka berkontribusi secara nyata di lapangan.
“Jangan hanya bicara perubahan, tapi lakukan sesuatu. Kita harus hadir untuk rakyat, bukan hanya dalam forum-forum diskusi, tapi juga dalam aksi nyata seperti ini. KNPI siap bersinergi dan terus mendorong keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” pungkasnya. (*/Sahrul).