JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah resmi mengumumkan penerbitan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada di 10 provinsi.
Pengumuman itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024).
Selain pasangan calon untuk Pilgub, Golkar juga telah menerbitkan ada 278 SK yang diterbitkan kepada calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
“Kita akan mengumumkan hari ini ada 10 calon gubernur dan wakil gubernur lagi yang sudah kami simulasikan, sudah kami exercise, terus kemudian sudah kami rapatkan tadi malam bersama dengan Ketua Umum Pak Airlangga dan juga ada 278 kabupaten/kota yang juga sudah kami putuskan tadi malam,” kata Doli kepada wartawan.
Kesepuluh nama pasangan cagub-cawagub tersebut, yakni:
1. Anshar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura di Pilkada Kepalauan Riau
2. Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma di Pilkada NTT
3. Mawardi Yahya-Anita Noeringhati di Pilkada Sumatera Selatan
4. Abdul Razak-Perdie Midel Yoseph di Pilkada Kalimantan Tengah
5. Tina Nur Alam-Ikhsan Taufik Ridwan di Pilkada Sulawesi Tenggara
6. Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilkada Sulawesi Selatan
7. Ali Baal Masdar-Arwan Aras di Pilkada Sulawesi Barat
8. Aliong Mus-Sahril Tahur di Pilkada Maluku Utara
9. Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri di Pilkada NTB
10. Mathius Fakhiri-Aryoko AF di Pilkada Papua
Doli menyebutkan, hingga saat ini Golkar sudah menerbitkan 22 SK kepada bakal cagub dan cawagub di Pilkada 2024.
Sedangkan untuk calon bupati-wakil bupati maupun calon walikota-wakil walikota, sudah ada 309 pasangan calon.
Lalu bagaimana dengan paslon yang akan diusung Golkar untuk Pilgub Banten?
Kenapa sampai saat ini Airin Rachmi Diany dan pasangan calon wakilnya belum juga diterbitkan SK pengusungannya?
“Nanti kita tunggu lagi tanggal 18 Agustus, berarti ada sekitar 15 lagi, 15 lagi calon gubernur dan wakil gubernur dan sekitar 199 lagi calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota,” ujar Doli.
Meski belum diumumkan, Doli juga menegaskan partainya telah menyiapkan Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilgub Banten sejak dari 4 tahun lalu.
Menurut Doli, Airin juga sudah melalui sejumlah tahap ujian dari partai dan berhasil.
“Soal Banten, sejak awal Partai Golkar memang sudah berniat mengusung Ibu Airin sebagai calon gubernur. Ini sudah dipersiapkan dari 3-4 tahun yang lalu, bahkan kita sudah melakukan proses, tahapan-tahapan pengujian terhadap Ibu Airin,” jelas Doli lagi.
Salah satu ujian konkret yakni saat Airin maju di Pileg 2024. Airin terbukti lolos ke DPR RI dan mendapat suara yang signifikan.
“Salah satu ujian yang paling nyata konkret itu adalah pada saat kita mencalonkan Ibu Airin untuk menjadi calon anggota DPR RI, dan alhamdulillah Ibu Airin lolos, dia memperoleh dukungan cukup signifikan sekitar 300 ribuan. Jadi secara elektoral Ibu Airin ini sudah teruji di Banten,” ujarnya.
“Nah oleh karena itu, atas dasar itu kami tetap mengambil keputusan bahwa Ibu Airin kita akan calonkan sebagai calon gubernur,” sambungnya.
Lebih lanjut Doli mengatakan partainya masih terus menjalin komunikasi politik untuk menggalang dukungan dari partai lain.
Dia menyebut komunikasi itu dijalankan bersama PDIP hingga partai-partai KIM yang belakangan telah menyatakan dukungan ke Andra Soni dan Dimyati Kusumah di Pilgub Banten.
“Kalau komunikasi kan semua, semua kita mengkomunikasikan termasuk dengan, ya sekarang juga kami masih berkomunikasi dengan teman-teman di Koalisi Indonesia Maju. Ini kan masih ada sisa dua puluhan hari lagi ya, ya mana tau kan ada perubahan, ya kita bisa bersama-sama lagi gitu, ya itu tentu menjadi harapan kita, gitu,” tandas Doli. (*/Rijal)