JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir membuka rekrutmen bagi masyarakat untuk menjadi sukarelawan tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi virus corona (covid-19). Erick mengajak masyarakat terlibat aktif untuk membantu pemerintah menangani covid-19 .
Lamaran dibuka lantaran penyebaran virus merupakan persoalan bersama bangsa. “Saya mengajak putra-putri terbaik bangsa bersatu padu menjadi volunter kemanusiaan menuju Indonesia sehat,” kata Erick di Jakarta, Jumat (20/3/2020) Kemarin.
Erick mengatakan ada beberapa kriteria yang diberlakukan untuk para pelamar relawan. Salah satunya, soal domisili.
Masyarakat yang melamar berdomisili di Jabodetabek, berusia maksimal 40 tahun yang diutamakan belum berkeluarga serta dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit atau dokter.
Selain itu, volunter juga harus memiliki kriteria tidak merokok atau sejenisnya, dan siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai surat izin dari keluarga (wali atau pasangan).
Rencananya, Kementerian BUMN bakal menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja Covid-19 dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD) serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi volunter.
Bagi masyarakat yang berminat mendaftarkan diri, pendaftaran volunter bakal dibuka mulai Kamis (19/3/2020) dan ditutup pada Jumat (20/3/2020) pukul 24.00 WIB, dengan mendaftarkan diri ke laman berikut https://tiny.cc/Volunteer_COVID19.
Bagi volunter yang telah terdaftar, selanjutnya akan dihubungi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.
Kementerian BUMN dan FHCI akan mengumumkan hasil seleksi volunter dan tes Covid-19 bagi volunter terpilih pada Sabtu (21/3/2020). Para volunter terpilih akan mendapat pengarahan dan pelatihan pada Minggu (22/3/2020) dan mulai bekerja pada Senin (23/3/2020). (*/CNNIndonesia)
