LEBAK – Ratusan haktare sawah warga Kecamatan Cibadak terendam banjir, diduga imbas dari pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan).
Akibat dari hal tersebut, masyarakat dan pemerintah meminta agar diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Lebak.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Bidang Pengembangan Sistem Usaha PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang, Muhammad Al Bagir mengaku, pihaknya siap hadir apabila akan diadakan RDP.
“Kami siap datang ke RDP, kalau memang akan diadakan, sekarang kami menunggu undangannya. Kemudian, kalau memang masyarakat juga mau datang ke kantor Wika pasti akan kami terima,” kata dia kepada Fakta Banten, Rabu (12/2/2025).
Dilanjutkannya, tapi perlu diketahui, sebelum pembangunan Tol Serpan, pihaknya sudah melakukan kajian secara matang mitigasi banjir.
“Kam tidak sama sekali merubah atau menimbun tempat irigasi air atau tempat mengalirnya air, karena sebelum proyek dilakukan kami lakukan persiapan secara matang,” ujarnya.
Namun, dikatakan Muhammad jikalau masyarakat merasa banjir disebabkan oleh pembangunan Tol Serpan, ia menyarankan untuk melakukan RDP atau masyarakat datang langsung ke kantor Wika.
“Intinya, kalau memang benar karena terdampak pembangunan, kami sarankan masyarakat untuk melakukan RDP, pasti kami hadir,” ucapnya.
“Nanti dalam rapat tersebut, kita bisa mencari solusi bersama-sama, dan mengetahui kebenaran soal persoalan yang terjadi,” pungkasnya. (*/Sahrul).