Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia November 2023, Pemilik Chandra Asri Prajogo Pangestu Posisi Teratas

Hut bhayangkara

 

JAKARTA – Sebagai negara dengan perekonomian yang dinamis, Indonesia mempunyai sejumlah tokoh yang berpengaruh di dunia bisnis, termasuk para konglomerat yang menjadi orang terkaya di Tanah Air.

Majalah bisnis dari Amerika Serikat, Forbes rutin merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia, melalui peringkat Real Time Billionaires.

Berdasarkan pemeringkatan itu, terdapat sejumlah pengusaha yang berhasil mengumpulkan hartanya dari berbagai bisnis yang dimiliki, mulai dari petrokimia, batu bara, perbankan, tembakau, hingga kelapa sawit.

Memasuki pertengahan November 2023, terjadi perubahan yang cukup signifikan pada daftar orang paling tajir di Indonesia.

Jika sebelumnya posisi pertama kerap diduduki oleh Hartono bersaudara dan Low Tuck Kwong, kini pengusaha petrokimia Prajogo Pangestu berhasil menjadi yang paling tajir di Tanah Air. Berikut daftar orang terkaya di Indonesia November 2023.

1. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu menduduki posisi pertama dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Dia adalah seorang pengusaha di bidang perkayuan yang telah menggeluti bisnisnya sejak 1970-an.

Prajogo kemudian melebarkan usahanya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Dia juga memiliki bisnis di bidang batu bara melalui PT Petrindo Jaya Kreasi. Per 14 November 2023, total harta kekayaannya mencapai US$ 37,9 miliar atau sekitar Rp 595 triliun (kurs Rp 15.701).

2. Low Tuck Kwong

Orang terkaya di Indonesia selanjutnya adalah Low Tuck Kwong. Pengusaha kelahiran Singapura ini merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources. Perusahaan tersebut juga memegang kendali atas perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi.

DPRD Pandeglang

Low Tuck Kwong juga merupakan pemilik SEAX Global yang membangun sistem kabel di bawah laut untuk Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Total kekayaannya saat ini adalah US$ 26,9 miliar atau sekitar Rp 422 triliun.

3. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono merupakan pemilik dari perusahaan rokok Djarum yang diwariskan oleh ayahnya, Oei Wie Gwan. Dia mulai mengekspor produk tembakaunya pada 1972 dan memperkenalkan merek rokok Djarum Super untuk pertama kalinya pada 1981.

Loading...

Selain itu, dia juga menjadi pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA). Kekayaannya mencapai US$ 24,6 miliar setara Rp 386 triliun.

4. Michael Hartono

Michael Hartono adalah kakak dari R. Budi Hartono, yang juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah. Kedua bersaudara itu pun mengembangkan bisnis keluarganya bersama-sama hingga saat ini.

Dia juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA dan mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar. Total kekayaan Michael Hartono adalah US$ 23,5 miliar atau sekitar Rp 369 triliun

5. Sri Prakash Lohia

Daftar orang terkaya di Indonesia yang selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia merupakan pendiri Indorama Corporation, perusahaan pembuat benang pintal.

Sukses dengan tekstilnya, dia pun melebarkan usahanya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, sarung tangan medis, hingga pupuk. Adapun jumlah kekayaan bersihnya mencapai US$ 8,4 miliar setara Rp 131 triliun.

6. Chairul Tanjung

Pernah menjadi mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Chairul Tanjung masuk dalam daftar konglomerat Tanah Air.

Dia mempunyai perusahaan konglomerasi CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda.

Mulai dari Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Kekayaannya saat ini adalah US$ 5,5 miliar atau setara Rp 86 triliun

7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Sempat tersingkir dari 10 besar daftar orang terkaya di Indonesia, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono kembali bertengger di posisi ketujuh sebagai taipan paling tajir se-Tanah Air.

Sumber kekayaannya berasal dari Harita Group yang merupakan perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri. Mulai dari properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi.

Tak hanya itu, Lim juga membentuk Rio Tinto Pic (RIO), sebuah usaha pertambangan yang bermitra dengan perusahaan luar negeri. Jumlah harta kekayaannya mencapai US$ 4,5 miliar setara Rp 70 triliun. (*/Tempo)

 

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien