Ini Sikap Mathlaul Anwar Terkait Gerakan Terorisme di Indonesia
BOGOR – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) menyampaikan sikap atas persoalan gerakan terorisme di Indonesia. Ketua Umum PBMA, Embay Mulya Syarief menyatakan dukungan kepada pemerintah bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu bagian dari teroris yang harus ditangani.
Demikian disampaikan Embay usai menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Sentul, Bogor, Rabu, (5/5/2021).
“Mathla’ul Anwar sebagai organisasi Islam inklusif yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial, mendukung penuh tindakan tegas melalui security approach (pendekatan keamanan). Ini sudah terlalu lama, dan memang merupakan gerakan separatis yang harus ditindak tegas,” ujar Embay, didampingi Ketua I Ahmad Nawawi dan Sekretaris Eksekutif PBMA, Uday Suhada.
Tokoh Banten ini menjelaskan bahwa seluruh komponen bangsa ini harus menjaga kesepakatan, dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia.
“Harus diingat bahwa negara kita ini lahir atas kesepakatan. Maka kita harus menghormati, patuh dan taat kepada kesepakatan yg sudah dibangun oleh para pendiri republik ini,” tuturnya.
Dirinya menyebut, terorisme itu adalah musuh kemanusiaan, musuh dunia, yg harus diperangi bersama. Oleh karena itu semua ideologi yang bertentangan dengan Pancasila harus diberantas.
“Bukan saja HTI, FPI, JAD, PKI dan yang lainnya. Masalah yang di depan mata saat ini adalah TBC, yakni Terorist, Bughot (pengkhianat) dan Corruption. Itu yang harus kita perangi bersama,” tandasnya (*/Faqih).