JAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan sempat menanyai seputar bisnis Rina Emilda, istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Iriawan sempat menginterogasi Novel saat membesuk di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017) malam.
Iriawan juga sempat menanyakan mengenai bisnis istri Novel, Rina. Iriawan menyebut ada kaitan kasus teror yang menimpa Novel dengan bisnis jual-beli pakaian muslim, yang dijalani oleh Rina.
“Tadi sudah kita dalami juga, termasuk kepada istri yang bersangkutan, karena di rumahnya kan. Ibu Novel atau istrinya itu jualan online. Gamis, baju untuk semacam mukena, semacam jilbab kepada perempuan,” ujar Iriawan di RS JEC, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (11/4/2017).
Iriawan kepada Rina menanyakan, apakah yang bersangkutan menjalani jual-beli baju lain, misalnya jualan baju gamis untuk laki-laki.
“Saya tanyakan, apakah jualan baju lain, selain itu, mungkin jualan baju gamis laki-laki, dia menyatakan tidak ada. Itu jadi catatan kami, pertanyaan kami, karena ada korelasinya dengan kejadian tadi (kemarin) pagi,” tutur Iriawan.
Novel Baswedan diteror dua orang pengendara motor tak dikenal, Selasa (11/4/2017). Dia disiram air keras seusai salat subuh di Masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel selesai salat subuh sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, dia berada di depan Masjid Al Ihsan. Tiba-tiba, Novel dihampiri dua laki-laki tidak dikenal.
“Langsung menyiram dengan menggunakan air keras dan mengenai mukanya,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (11/4/2017).
Air keras itu menyebabkan Novel bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan, serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon. (*)
Sumber: Warta Kota