LAZISKU Kembangkan Sayap dengan Pembentukan Wilayah
JAKARTA – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) yang dibentuk Pengurus Pusat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PP KBPII) pada 30 April 2021 lalu, terus mengembangkan sayapnya.
Untuk menginisiasi pembentukan kepengurusan wilayah Jakarta, Direktur LAZISKU As’ad Nugroho mengadakan pertemuan di Gedung Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Sabtu, 9 Oktober 2021. Pertemuan dilakukan tim LAZISKU dengan Pengurus Wilayah (PW) KBPII Jakarta dan Pengurus Daerah (PD) KBPII se Jakarta.
“Percepatan pendirian LAZISKU di wilayah penting guna mendukung pencapaian target yang dipersyaratkan BAZNAS. Untuk menjadi lembaga amil zakat tingkat nasional harus mempunyai program minimal di tiga provinsi,” jelas As’ad.
As’ad menargetkan hingga akhir 2021, bisa terbentuk LAZISKU minimal di lima provinsi. Saat ini baru LAZISKU Sumatera Barat yang terbentuk dan aktif menjalankan program.
“Kita punya program unggulan jangka panjang. Antara lain pendidikan calon muzaki (pengusaha muslim), pembangunan masjid digital dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Di wilayah Jakarta LAZISKU sudah beberapa kali melaksanakan program Berbagi Tuk Sesama (BTS), sebagai salah satu sarana sosialisasi. Karena itu As’ad optimis kepengurusan LAZISKU wilayah Jakarta bisa segera terbentuk.
“Jika sudah ada kepengurusan LAZISKU minimal di lima provinsi, pada akhir 2021 akan dilaksanakan rakornas,” lanjut As’ad.
Dikatakan As’ad potensi dana ZIS cukup besar. Selain dari individu, juga melalui lembaga termasuk LAZ BUMN dan dana dari negara muslim.
“Agar terus bergerak dan memberikan manfaat segera, maka ada crash program, seperti BTS, bantuan anak yatim dan sejenisnya,” pungkas As’ad. (*/Red)