LEBAK – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, masyarakat adat Suku Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, membacakan ikrar persatuan dan melaksanakan upacara bendera.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam sambutannya mantan ajudan Presiden Jokowi tersebut mengatakan, bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur, karena pada hari ini telah memperingati hari kemerdekaan yang ke-72. Sebagai bangsa yang besar bukan hanya penduduknya yang lebih dari dari 250 juta jiwa, besar bukan hanya karena memiliki 17.000 pulau, besar bukan hanya karena sumber daya alam yang melimpah.
“Kebesaran Indonesia karena bangsa ini mampu mempertahankan keberagaman budaya, suku dan agama untuk tetap kokoh dan bersatu di usianya yang ke-72,” ujar Kapolda saat sambutan menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, Kamis (17/8/2017).
Sementara itu menurut Listyo, di negara lain di dunia saat ini telah terjadi beragam konflik kekerasan antar suku, perpecahan antar agama, pertikaian antar golongan dan kita bersyukur masih mampu bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbineka tunggal Ika.
“Sebagai salah satu komponen bangsa Indonesia warga suku adat baduy telah berperan besar dalam pembangunan serta turut menjaga kelestarian nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan peran besar suku baduy bukan sekedar ucapan atau retorika belaka, kita melihat rasa cinta tanah air terus tumbuh subur yang salah satunya ditandai dengan eksistensi pemuda Baduy dalam mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi anggota Polisi.
“Hal ini juga membuktikan bahwa warga suku adat baduy memiliki daya saing yang tinggi untuk menghadapi era kompetisi yang semakin penuh dengan tantangan,” ujarnya.
Selain itu kita melihat warga suku adat Baduy mampu memupuk rasa kekeluargaan mengikis rasa permusuhan memelihara nilai budaya dan kearifan lokal serta menjaga keseimbangan alam berbagai nilai peran tersebut tentunya tidak terlepas dari nilai-nilai.
Masih kata Listyo, kita patut merasa bangga dan patut mengapresiasi karena kuatnya nilai nasionalisme dan nilai kultural tersebut kali ini kembali dikeluarkan dengan mengucap ikrar warga suku adat baduy.
“Kita semua berharap apa yang diucapkan oleh warga suku adat Baduy menjadi contoh dan memberikan inspirasi bagi seluruh komponen bangsa untuk tetap memegang teguh pada pancasila dan undang-undang dasar 1945 setia dan siap mempertahankan NKRI serta menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi bhineka tunggal ika,”
Dalam akhir sambutan ia mengajak kita semua untuk terus memperkuat NKRI.
“Mari kita terus perkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa karena hanya dengan persatuan dan kesatuan kita akan dapat menjadi bangsa yang tangguh bangsa pemenang dalam kompetisi global bangsa Indonesia yang berdaulat adil dan makmur,” pungkasnya. (*)