SURABAYA – Aparat Polrestabes Surabaya lagi-lagi membongkar praktik prostitusi di kota Pahlawan. Kali ini, anak buah Kombes Pol M Iqbal itu membubarkan pesta seks sesama jenis yang dilakukan di salah satu hotel di kawasan Jalan Raya Diponegoro pada Minggu dini hari (30/4).
Sebanyak 14 orang dibekuk di dua kamar yang berbeda. Delapan di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di bui.
Polisi menggerebek hotel tersebut pada pukul 00.15. Petugas mendobrak salah satu kamar yang di sewa Jarot Pahala Andrias Ferdianto, panitia pesta seks tersebut.
Di dalam kamar, polisi menemukan 11 pria dalam kondisi telanjang bulat. Tidak hanya semalam, pesta bejat itu akan berlangsung tiga hari hingga Selasa (2/5).
Penggerebekan itu berawal dari laporan yang masuk ke Unit PPA Polrestabes Surabaya tentang berlangsungnya pesta gay di Surabaya. Awalnya, mereka tidak mengetahui tempat berlangsungnya pesta tersebut. “Soalnya, dalam undangan tidak dicantumkan di mana tepatnya mereka melaksanakan pesta tersebut,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Undangan tersebut disebar melalui media sosial. Namun, setelah mengumpulkan informasi ke sana kemari, lokasi yang dicari akhirnya ditemukan. “Lalu, kami tinggal menunggu tanggal mainnya sehingga bisa menangkap basah para pelaku,” tambah Shinto.
Saat hari H, polisi benar-benar datang ke sana dan menggerebek kamar 314. Di sana mereka menemukan para peserta pesta yang bertelanjang bulat. “Aktivitas mereka sedang menonton video porno,” jelas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 tersebut.
Tidak berhenti di situ. Sinto juga memerintah anak buahnya untuk memeriksa kamar lainnya, tepatnya kamar 203. Di sana ditemukan tiga pria yang sedang bertelanjang. Di lantai kamar juga didapati kondom yang berserakan. “Di situ juga ada pelumas. Banyak sekali,” tutur Shinto. (*)
Sumber: Jawa Pos
