JAKARTA – Suharso Monoarfa telah bertemu dengan Plt Ketum PPP penggantinya, Muhammad Mardiono secara empat mata, Senin (12/9/2022) malam.
Pertemuan tersebut diungkap oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi. Menurut Arwani, keduanya membahas seputar masa depan PPP khususnya menghadapi Pemilu 2024. Ia mengatakan pertemuan berlangsung gayeng dan akrab.
“Alhamdulillah, semalam Bang Harso dan Mas Mardiono bertemu secara fisik, bicara dari hati ke hati, penuh keakraban dan banyak hal strategis yang dibicarakan, khususnya mengenai kesiapan PPP menghadapi Pemilu 2024,” kata Arwani di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Arwani melanjutkan, Suharso menyampaikan dan berpesan kepada Mardiono agar terus memperjuangkan PPP dalam meraih kursi di Pemilu 2024.
“Pesan Bang Harso kepada Mas Mardiono, PPP harus diperjuangkan tidak hanya sekadar lolos parliamentary threshold (PT), namun mampu meraih hasil elektoral yang signifikan, mengembalikan kursi dan posisi PPP seperti pemilu sebelumnya,” ujar Arwani.
Sekjen PPP tersebut menambahkan, Suharso yakin kepemimpinan Mardiono mampu membawa PPP siap dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Bang Harso yakin bahwa Mas Mardiono bisa membawa PPP lebih baik lagi,” terang dia.
Sebelumnya, PPP dilanda kisruh karena Mukernas memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketum dan menunjuk Mardiono sebagai Plt Ketum.
Suharso kemudian menolak hasil Mukernas. Kubu Suharso, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha, menjadi salah satu yang menolak keputusan pengangkatan Mardiono sebagai Plt Ketum.
Tamliha mengatakan 26 Pengurus Harian DPP PPP menggelar Rapat Pengurus Harian untuk membatalkan pengangkatan Mardiono sebagai Plt Ketum PPP.
Kendati sejak kemarin, Suharso ogah menanggapi persoalan tersebut saat hadir di DPR sebagai Menteri PPN/Bappenas.
Ia menolak bicara kepada wartawan terkait kans dirinya akan menggugat SK Kemenkumham yang mengakui Mardiono sah sebagai Plt Ketum.
Ia hanya sempat sedikit merespons usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
“Nanti saja, saya selesaikan baik-baik,” kata Suharso di Istana Merdeka, Senin (12/9/2022) pagi. (*/Kumparan)
