SMRC Sebut Hanya 29% Publik Tahu BBM Diimpor dengan Harga Pasar

 

JAKARTA – Hanya 29 persen publik yang tahu bahwa sebagian bahan bakar minyak (BBM) yang dikonsumsi di Indonesia sebagian besar diimpor atau dibeli dari luar negeri dengan harga pasar dunia.

Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk “Hanya 32 Persen Publik Tahu BBM Disubsidi?” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 25 Agustus 2022 kemarin.

Hasil survei yang dipresentasikan oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani itu menunjukkan mayoritas publik (71 persen) tidak tahu jika sebagian besar BBM di Indonesia diimpor dari luar negeri.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%.

Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). (*/Faqih)

Honda