JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengutuk keras tindak kejahatan tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang melaksanakan solat Jumat pada tanggal 15 April kemarin.
Kecaman itu Kemenlu ungkapkan melalui akun twitternya yang berbunyi :
1. Indonesia mengutuk keras tindakan kekerasan bersenjata oleh aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di Komplek Masjid Al-Aqsa pada tanggal 15 April 2022 yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka
2. Tindakan kekerasan terhadap warga sipil ini tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, khususnya di tempat ibadah, Masjid Al-Aqsa, selama bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, Adham H. Amrolloh selaku Penanggung Jawab Sementara (Pjs) Komandan Koordinator Pusat (Korpus) Brigade Pelajar Islam Indonesia (BPII) mengatakan pernyataan yang diutarakan oleh Pemerintah ini harus disertai dengan tindakan nyata yang mendukung Palestina.
“Tentu tidak cukup hanya dengan statment saja, namun perlu ada tindakan keras secara lembaga negara,” kata Adham kepada Fakta Banten, Senin, (18/4/2022).
Lebih lanjut Ia menjelaskan apabila hanya pernyataan semua orang pun bisa berbicara.
“Jadi kalau cuma kata-kata netizen dibawah umur kupikir lebih jago,” ucapnya.
Ia menambahkan harusnya negara dalam hal ini pemerintah Republik Indonesia mampu memediasi dan mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk turun tangan.
“Selain itu juga saya harap pemerintah dapat membantu dalam hal logistik di area konflik,” harapnya.
Korpus BPII juga kata Adham tengah mulai bergerak membantu warga Palestina selaku saudara se-agama.
“Kami sedang kembali mengusahakan penggalangan bantuan logistik dan kolaborasi dengan pihak-pihak yang telah memiliki jaringan di sana (di Palestina),” ucap Adham.
Untuk perealisasian gerakan nasional, Adham menjelaskan hal itu akan dilakukan pada bulan Juli, bebarengan dengan Sidang Dewan Pleno Nasional (SDPN) Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII).
“Namun secara umum kami telah menyuarakan hal terkait Palestina sejak awal periode pada bulan Mei,” pungkasnya. (*/Hery)
