Sukmawati Pindah Hindu, MUI Berikan Pesan Menohok

Sankyu

JAKARTA– Sukmawati Soekarnoputri resmi memeluk agama Hindu setelah menjelankan ritual Sudhi Wadani di Bali.

Dia mengatakan, salah satu alasannya pindah ke Hindu karena merupakan agama leluhurnya. Bahkan, Sukmawati mengaku ketertarikan terhadap Hindu sudah ada sejak 66 tahun lalu. Nenek Sukmawati atau ibu Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai merupakan pemeluk agama Hindu yang berasal dari Singaraja

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas meminta agar Sukmawati tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Saya meminta kepada ibu Sukmawati karena ibu sudah pindah agama maka jadilah ibu pengikut agama hindu yang baik. Untuk itu jagalah persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa ini dengan baik. Karena ibu sekarang sudah tidak beragama islam lagi maka ibu fokus sajalah dengan agama ibu yang baru tersebut dan kami umat Islam akan menghormatinya,” kata Anwar, Sabtu (30/10/2021).

“Untuk itu saya berharap supaya kita saling hormat menghormati dan mari kita hidup berdampingan secara damai. Dan jangan ada cerca mencerca serta jelek menjelekkan diantara kita karena itu akan merusak hubungan baik kehidupan antar umat beragama di negeri ini,” sambungnya.

Sekda ramadhan

Dia juga tidak mempersoalkan, apabila Sukmawati memang sudah tidak berkenan dengan keyakinan dan ibadah serta hal-hal yang menyangkut muamalah dan ketentuan-ketentuan dalam Islam.

“Untuk itu jangan lagi ibu berkomentar dan mengurusi apalagi merendahkan agama yang ibu tinggalkan tersebut dengan menuding atau menyindir Islam dan umat Islam yang tidak toleranlah yang macam-macamlah,”ujarnya.

“Ibu adalah anak dari presiden Soekarno yaitu seorang tokoh dan bapak bangsa yang beragama islam yang telah berjuang mati-matian untuk mempersatukan bangsa indonesia yang sangat pluralis ini baik dari suku bahasa dan agama serta golongan,” jelasnya.

“Untuk itu tolonglah ibu jaga bangunan kehidupan berbangsa ,bernegara serta beragama yang telah didirikan dan dikembangkan oleh bapak dari ibu sendiri yang darahnya mengalir dalam tubuh ibu,” urainya.

Anwar berpesan kepada Sukmawati agar mampu menghargai perasaan pemeluk agama lain.

“Jadilah ibu menjadi seorang ibu dan warga negara serta pemeluk agama yang arif yang tidak hanya tahu tentang perasaannya tapi juga tahu dan pandai menjaga dan mempertimbangkan perasaan orang lain agar negeri ini aman, tentram dan damai,” tutupnya. (*/Okezone)

Honda