JAKARTA – Efek mulai meluasnya gerakan #2019GantiPresiden, membuat elektabilitas Prabowo Subianto mulai menyalip Presiden Joko Widodo.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Indonesia Network Election Survey (INES) mengungkapkan, popularitas Jokowi terus tergerus dan popularitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan. “Kami mengajukan beberapa pertanyaan, salah satunya tentang hastag ganti presiden,” ujar peneliti INES, Basynursyah di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu 6 Mei 2018.
Dalam survei, peneliti bertanya mengenai tagar ganti presiden 2019 yang sedang ramai di media sosial. Hasilnya, 67,3 persen responden menginginkan ada presiden baru.
“Kemudian, sebanyak 21,3 persen responden menginginkan agar kepemimpinan Joko Widodo dilanjutkan. Sementara, sebanyak 11,4 persen menjawab tidak tahu,” ucapnya.
Hasil tersebut diperkuat pertanyaan jika pemilu dilakukan hari ini siapa presiden yang akan dipilih. “Prabowo unggul 50,20%, Jokowi 27,70%, Gatot Nurmantyo 7,40%, dan tokoh lain 14,70%,” ujarnya.
Survei dilakukan dari 12-28 April 2018 dengan 2.180 responden yang tersebar secara proporsional di 408 kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*/Viva.co.id)
