Ternyata Ini yang Disaksikan Warga Sebelum Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BI Banten Belanja Nataru

JAKARTA – Peristiwa naas dialami BUMN PT Pertamina dan juga warga sekitar kawasan Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Jakarta Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran besar melanda salah satu tangki BBM di dalam Depo yang berjarak sangat dekat dengan pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara itu.

Karena jarak yang hanya sekitar beberapa meter saja bahkan hanya terhalang tembok, kebakaran tangki tersebut kemudian merembet ke pemukiman warga.

Menurut keterangan, api pertama kali dilaporkan muncul sekitar pukul 20.11 WIB, yang diiringi suara ledakan di area Depo.

Pemadaman berlangsung cukup lama hingga lebih dari enam jam. Kebakaran baru benar-benar dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Menurut penuturan warga, api sangat cepat membesar dan langsung menyambar pemukiman. Selain karena banyaknya BBM, saat itu juga hembusan angin sedang kencang di lokasi kejadian.

Sebelum benar-benar muncul api, warga sekitar menuturkan, awal peristiwa didahului dengan kepulan asap serta bau BBM yang menyengat dari balik tembok Depo milik BUMN itu.

Pijat Refleksi

Warga yang mengetahui hal itu, langsung memutuskan meninggalkan rumah.

“Awal kejadian di depo Pertamina Plumpang baru asap menyengat belum mengeluarkan api, sekeluarga langsung menyelamatkan diri ke tempat yg lebih aman,” tutur warga pemilik akun Twitter @dikkayu

Dika lewat akun Twitternya juga membagikan video, dimana warga berbondong-bondong meninggalkan lokasi rumah mereka sebelum detik-detik terjadinya kebakaran.

Diceritakan juga, sebelum api membesar warga sekitar tiba-tiba mencium bau bensin yang begitu menyengat ke hidung.

“Orang di sini pada muntah-muntah, nyium bau menyengat,” kata warga lainnya bernama, Aisya, dikutip dari Tempo, Sabtu (4/3/2023).

Warga bernama Eli mengatakan bahwa ada dua kali ledakan didengar warga, sebelum api menyambar ke pemukiman.

“Percikan api nyambar ke atas sini, kena kabel langsung merembet,” sambungnya.

Sementara diketahui, dari data terakhir yang didapat Fakta Banten, ada 17 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu. (*/Red)

 

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien