FAKTA BANTEN – Industri buku semakin lesu, apalagi dengan mudah dan murahnya akses di dunia maya.
Maka tidak ada pilihan lain bagi penulis atau penerbit kecuali membuat kemasan yang unik dan menarik sehingga publik mau merogoh kocek untuk membeli buku.
Sebuah buku diterbitkan oleh Citra Risalah membuat judul unik. “Bocoran Soal Dalam Kubur Plus Kunci Jawabannya”. Buku ini menarik karena mengasosiasikan pertanyaan dalam kubur seperti ketika siswa SMP/SMA/ dan Mahasiswa menghadapi ujian akhir.
Buku yang disusun oleh M Syafii Masykur tersebut tentu tidak memuat soal soal seperti ujian akhir semester. Hanya judulnya yang unik dan ‘provokatif’.
Dosen Filsafat UGM A Harris Zubair (dengan setengah bergurau) mengomentari buku tersebut sebagai manifestasi budaya kita yang suka mengambil jalan pintas.
Melalui akun facebook A Harris Zubair, ia menulis:
Semoga saya salah duga. Judul buku ini setidaknya menunjukkan mentalitas sebagian anggota masyarakat bangsa kita. Yang suka mencari jalan pintas, pragmatisme dan instan. Pelajar dan mahasiswa ingin lulus ujian melakukan nyontek. Dosen mau naik pangkat dan jabatan, karya akademiknya ternyata hasil plagiasi. Pejabat dan siapapun yang pingin kaya melakukan korupsi dan manipulasi. Pilkada dan Pilleg selalu diwarnai dengan cerita cerita tentang upeti dan money politics. Nah ini urusan mati dan masuk sorgapun, sudah ada buku bocoran pertanyaan di alam kubur dan kunci jawabannya. 😂😂😂😂😂 . Hopo tumoon???
Postingan Kang Harris ini mendapat komentar-komentar unik.
“Nanti mungkin bentar lagi bisa ada bimbingan belajar persiapan tes di akhirat biar lulus masuk surga .. hihihi”, komentar seorang netizen.
Ada juga yang berkomentar:
“Mungkin penulisnya kenal dengan orang dalam” 😷😷😷
“Wah ini buku laris. Cara mudah masuk sorga. Hahahaha”, komen netizen lainnya.
Para netizen tersebut tentu saja bukan sedang mentertawakan isi buku. Tetapi malah sedang mengakui kreatifitas penulis dalam mengemas judul buku dalam format yang begitu populer.
Pada halaman sampul depan, penulis menyitir pesan penting Abu Bakar Ash-Shidiq berbunyi: “Barangsiapa masuk kubur tanpa persiapan membawa bekal, maka seakan-akan mengarungi lautan tanpa perahu”.
Berdasarkan penelusuran Kanigoro.com, buku tersebut pernah juga menjadi perbincangan seru di kalangan netizen pada tahun 2015.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang siap menghadapi ujian berat di alam kubur. (*/Kanigoro)
