Lagi-lagi Kades Wanakerta Tangerang Viral Karena Ulah Buruk, Ngatain Anjing dan Nantang Warga Sendiri

Sankyu

TANGERANG – Aksi tidak pantas dan terkesan arogan kembali ditampilkan oleh sosok Kepala Desa Wanakerta, Kabupaten Tangerang, Lurah Tumpang Siagian (LTS).

Kali ini aksinya yang mengamuk dan menantang warganya sendiri saat menurunkan spanduk, terekam kamera CCTV pada Rabu (5/4/2023).

Video tersebut kemudian beredar di group dan status WhatsApp, dan juga viral di media sosial.

Dalam video tersebut Kepala Desa Wanakerta, LTS, nampak turun dari kendaraan roda dua bersama sejumlah rekannya dan langsung menurunkan spanduk.

Usai menarik sanduk, sambil teriak-teriak sang Kades menantang warga Telaga Bestari dengan umpatan kata kasar dan menyebut binatang anjing.

“Woy orang TB yang merasa jagoan keluar, anjing,” ujar pria yang memakai kemeja putih dan berpeci, yang disebut sebagai Kades Wanakerta.

Sebelumnya diketahui, kebijakan pemecatan Ketua RT dan Ketua RW oleh Kades Wanakerta Lurah Tumpang Siagian (LTS) mendapatkan penolakan dari warga perumahan Telaga Bestari.

Warga membentangkan spanduk penolakan pada Selasa (4/4/2023).

Spanduk yang berisi tandatangan warga dan lampiran surat pemecatan bertuliskan tidak sah tersebut, dipasang di sejumlah titik gang perumahan Telaga Bestari, seperti di Blok J dan K RT 8 dan 9 RW 05, Blok K dan L RT 10 dan 11 RW 05 Blok E dan F Rt 02/ 01.

Selain memasang spanduk, warga juga membuat video yang berisi pernyataan sikap yang berisi penolakan atas pemecatan sepihak oleh Kades Wanakerta, karena berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 7 tahun 2021, Ketua RT dipilih langsung oleh warga, sehingga surat pemberhentian yang ditandatangani Kades Wanakerta tidak memiliki dasar.

Sekda ramadhan

Warga RW 01 Saeful Arifin mengatakan, pemecatan Ketua RT 13/01 Herizal dan Ketua RT 02/01 Rasilan Saidi serta Ketua RW 05 Herdis Fajar pada 28 Maret 2023 tidak sah, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan seharusnya pemberhentian harus mengikuti peraturan yang ada.

“Warga disini kompak menolak keputusan Kepala Desa Wanakerta, karena ketua RT dan Ketua RW yang dipilih oleh warga, selama ini kinerjanya bagus, dan selalu bermasyarakat, transparan,” ujar warga.

Sebelumnya diketahui, sosok Lurah Tumpang Siagian (LTS) Kades Wanakerta ini, beberapa kali muncul dalam pemberitaan karena perilaku buruknya viral di media sosial.

LTS pada Maret 2022 lalu sempat viral karena beredar rekaman suaranya yang menghina profesi wartawan.

“Wartawan, LSM, lewat mau Rp 50 ribu dikasihin amplop silakan tidak mau, akan saya tunjukkan ketika saya lagi dididik di Pusdikif Cimahi, Bandung, ya. Jangan macam-macam wartawan dan LSM ke LTS ya,” ujar Tumpang dalam rekaman yang tersebar tersebut.

Tidak lama berselang setelah itu, Kepala Desa Wanakerta LTS juga kembali viral dan dikecam oleh netizen di media sosial, karena ulahnya memakai seragam tentara.

Atas peristiwa itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0510/Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar saat itu langsung bergerak cepat menyita baju seragam TNI yang dipakai LTS.

Kepala Desa Wanakerta Lurah Tumpang Sugian juga saat itu diharuskan meminta maaf secara terbuka.

Selang beberapa bulan kemudian, Oktober 2022, video berdurasi 31 detik yang menampilkan wajah LTS juga kembali beredar di group Whatsapp dan medsos.

Dalam video tersebut Kepala Desa Wanakerta itu nampak emosi dan hampir adu jotos, saat melihat salah satu dari warga merekamnya. Namun saat itu salah satu staf desa berhasil melerai, sehingga tidak sampai terjadi perkelahian. (*/Rizal)

Honda