CILEGON – Atlet wakil tuan rumah PLCOB Kota Cilegon Farhan Apriciano Wibowo, gagal melangkah ke babak dua di nomor tunggal remaja putra pada ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Banten Open 2017, setelah di laga babak pertama tadi, Selasa (11/7), Farhan harus mengakui kekalahannya atas wakil Jaya Raya Jakarta, Maulana Syikha Firdaus.
Sejak di mulainya laga, permainan mampu dikuasai oleh Farhan. Tak jarang atlet kelahiran Cilegon 5 April 2003 ini selalu saja memimpin angka demi angka hingga akhirnya mampu memetik kemenangan di game pertama dengan 21-18.
Namun di game kedua, penampilan Farhan tidak se agresif di game pertama. Meski sempat memimpin angka di awal laga, namun Farhan tak bisa mengimbangi lawannya. Alhasil kekalahan harus diterima Farhan di game kedua dengan 18-21 dan menjadikan pertandingan harus berlanjut hingga game ketiga.
Lagi-lagi, Farhan terlihat semakin kelelahan dan tak mampu meladeni permainan-permainan apik dari Maulana. Hingga akhirnya, kekalahan pun harus diterima oleh Farhan dipertandingan tadi usai kalah jauh 8-21 di game penentu.
“Game pertama sudah merasa di atas angin. Tetapi di game kedua saya malah seperti meremehkan lawan. Meskipun sempat mengejar ketertinggalan , tetapi harus kalah. Terus di game penentu harus diakui kalau saya kelelahan, dan lawan semakin agresif. Dan saya malah semakin hilang konsentrasi saat bertanding,” papar Farhan usai laga.
Namun begitu, Farhan pun menjadikan pertandingan di Djarum Sirnas Premier Banten Open 2017 kali ini sebagai pengalaman berharga untuk kedepannya.
“Ini merupakan pengalaman yang cukup berharga bagi saya. Semoga berikutnya saya bisa dikirim terus oleh klub ke seri Djarum Sirnas,” pungkas Farhan.
Farhan sendiri masih berpeluang lolos ke babak dua di nomor ganda remaja putra. Farhan kali ini berpasangan dengan wakil dari klub Jaya Raya Jakarta, Yanuar Anwar Pamungkas.
Di babak pertama Selasa malam nanti, Farhan/Yanuar akan berjumpa dengan Gavy Anak Satriyadi/Muhammad Galih Rezka Ramadhan dari Klub Exist Jakarta. (*)
