PANDEGLANG – Malang benar nasib dua orang santri Ponpes Bani Utsman di Kampung Pasar Panimbang, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang.
Karena menyoraki pengendara motor yang berlaku tidak sopan dan ugal-ugalan, dua santri bernama Hanafi (20) dan Pajri (20) harus menjadi korban penusukan oleh pelaku berinisial P (18), pada Minggu (8/4/2018) malam.
Menurut keterangan saksi lain, Saripudin (18), tersangka melakukan hal tersebut karena diteriaki oleh para santri.
“Awal mula kejadian ada pengendara motor honda bit warna putih dari arah pasar ke Kampung Kebon dengan mengendarai motor ngebut kemudian diteriakin dengan ucapan ‘huuuu’ oleh para santri,” ujarnya.
Mungkin merasa tersinggung, tersangka yang masih pelajar ini langsung berhenti dan menusukan badik ke arah korban yang merupakan warga Kampung Pasir Rangrang, Desa Babakan Keusik, Kecamatan Patia Pandeglang.
“Sejenak pengendara motor langsung berhenti dalam keadaan berboncengan, pengendara langsung menyandarkan motornya dan mencambut badik di pinggang sebelah kiri. Setelah itu pengendara tersebut menghampiri para santri kemudian melakuan penusukan kepada Hanapi ke bagian dada,” jelasnya.
Kebrutalan tersangka juga tidak sampai disitu, bahkan santri lain bernama Pajri, juga mendapatkan luka di bagian tangan sebelah kiri dan kanan karena coba melerai.
Saat ini pelaku diamankan Polres Pandeglang dikarenakan khawatir diamuk massa. (*/Yosep)
