Gibranku Pandeglang Sebut Belum Ada Bacalon Bupati yang Miliki Visi untuk Menjawab Persoalan Anak Muda
PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang akan turut serta dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak 27 November 2024 nanti.
Sebelumnya, KPU Pandeglang sudah membuka pendaftaran untuk jalur independen dengan dengan 2 bakal pasangan calon (bapaslon) yang memenuhi syarat Bakal paslon Uday Suhada-Pujianto menyerahkan total dukungan fotokopi KTP sebanyak 80.329 yang tersebar di 32 kecamatan, dan Bapaslon Aap Aptadi-Nurul Qomar menyerahkan syarat dukungan sebanyak 85.049 tersebar di 30 kecamatan.
Namun kontestasi Pilkada 2024 ini di Pandeglang dengan munculnya sejumlah nama bakal calon, bahkan ada juga politikus muda yang digadang-gadang untuk mencalonkan diri, ternyata masih dinilai kurang mampu mendekatkan visi mereka dengan keinginan para milenial calon pemilih.
“Dari sekian banyak bacalon bupati Pandeglang kami belum melihat dan mendengar mereka memiliki visi dan misi yang mengarah pada kaum muda dan pemilih pemula,” ujar Nasrullah, Ketua Relawan Gibranku Pandeglang, Selasa, (14/5/2024).
Pria yang akrab dipanggil Nasbrow ini menyebut hal yang sangat urgent saat ini di Pandeglang adalah keberpihakan Pemerintah pada generasi muda.
“Banyaknya pengangguran usia produktif di Kabupaten Pandeglang ini menunjukkan bahwa selama ini pemerintah tidak hadir untuk generasi muda, belum lagi rusaknya mental generasi muda akibat gempuran judi online dan narkoba, menambah panjang dan bertumpuk persoalan generasi penerus ini,” ujarnya.
Terakhir ia menyebut anak muda Pandeglang harus menjadi prioritas arah pembangunan.
“Banyak anak-anak muda kreatif dan inovatif di Pandeglang tidak cukup mendapatkan ruang,” pungkasnya. (*/Red)
